Persib Ditinggal Pemain Senior, Sosok Legenda

KOMPAS.com - Persib Bandung harus ditinggal sosok pemain senior Achmad Jufriyanto di pertengahan musim Kompetisi Liga 1 2023-2024. 

Jupe sapaan akrab Jufriyanto harus meninggalkan Persib sementara waktu karena akan menjalani kursus pelatih untuk memiliki Lisensi Kepelatihan B AFC. 

Jupe tak akan terlibat dalam pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2023-2024 saat Barito Putera vs Persib Bandung berlangsung Jumat (23/2/2024) di Stadion Sultan Agung Bantul. 

Dikabarkan pelatih Bojan Hodak, klub mengizinkannya pergi sementara waktu selama kurang lebih dua pekan. 

“Jupe akan absen dua minggu, karena kami mengirimnya untuk mengikuti lisensi kepelatihan B AFC,” terang Hodak. 

“Saya pikir ini bagus untuk merencanakan masa depannya, setelah dia kembali maka biasanya akan menjadi bagian dari tim,” ungkapnya menuturkan. 

Pemain yang sudah menjadi legenda Persib dengan membawa juara Maung Bandung tahun 2014 ini mengabarkan, kursus pelatih ini akan berlangsung mulai tanggal 25 Februari hingga 10 Maret di Sentul, Kabupaten Bogor. 

Sebelumnya Jupe juga sudah mengantongi lisensi pelatih C AFC. 

Lebih lanjut dirinya belum memastikan siapa saja rekan sesama pemain yang akan turut ikut dalam kursus tersebut.

“Ini cuman mempersiapkan diri saja (untuk masa depan), kebetulan sudah punya lisensi C AFC. Pelatih dan klub juga mengizinkan untuk saya ikut ambil bagian,” kata Jupe. 

“Kurang tahu pastinya (ada siapa saja), tapi ada beberapa kayaknya nanti saat di sana mungkin lebih tahu pasti siapa-siapanya,” papar Jupe.

Pemain kelahiran Tangerang ini meminta doa agar diberi kelancaran untuk lulus mendapatkan lisensi kali ini.

Bukan tidak mungkin kedepannya Jupe akan menjadi bagian dari staf Bojan Hodak menjadi asisten pelatih mengingat usianya sudah 37 tahun.

“Minta doanya saja, semoga dilancarkan dan dimudahkan segala sesuatunya,” ucap Jupe.

Bojan Hodak membeberkan bagaimana Persib sebenarnya masih membutuhkan figur Achmad Jufriyanto yang memiliki DNA juara. 

Belum ada pemain lain yang bisa membawa juara Persib selain Jupe di skuadnya saat ini. 

Jupe membawa Persib juara di Indonesia Super League (ISL) 2014. Kala itu tendangan penaltinya menentukan gelar mengalahkan Persipura Jayapura. 

Setelahnya, belum ada lagi generasi pemain Persib yang bisa memberikan prestasi untuk klub kebanggaan Bobotoh. Ia adalah legenda yang dihormati pemain-pemain muda, juga pemain asing di tim.

“Jupe merupakan salah satu pemain tertua di tim, banyak pemain menaruh hormat padanya, pemain asing juga menaruh hormat pada pemain lokal sepertinya,” kata Hodak. 

“Dia adalah bagian dari sejarah Bandung, dia merupakan bagian dari tim ketika terakhir menjuarai liga,” tutur dia menambahkan.