Inzaghi Tidak Puas dengan Kemenangan Inter, Arnautovic Minta Maaf ke Thuram

KOMPAS.com – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, kurang puas dengan kemenangan 1-0 Inter Milan atas Atletico Madrid dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2023-2024, Rabu (21/2/2024) dini hari WIB.

Kemenangan il Nerazzurri, julukan Inter Milan, di Giuseppe Meaza akan menjadi bekal bagi pasukan Simone Inzaghi ketika melakoni laga tandang yang akan bergulir di Madrid pada Kamis (14/3/2023).

Meski berhasil memetik hasil positif, Inzaghi tidak puas karena selisih gol tipis, menurutnya laga di Madrid akan berintensitas tinggi.

“Kami menyesal karena hanya menang dengan satu gol karena akan menjadi suatu pertandingan yang sengit di Madrid,” ungkap Inzaghi.

"Pada babak kedua, kami tampil kurang baik pada 10 menit pertama, namun kami tampil luar biasa dengan para pemain yang masuk dan memberikan bantuan luar biasa," jelasnya. 

Tuaian positif ini tidak lepas dari gol semata wayang Marko Arnautovic yang masuk menggantikan Marcus Thuram (46’).

Meski berhasil memanfaatkan kesempatan bermain yang diberikan, dirinya meminta maaf kepada Thuram usai mencetak gol kemenangan.

Arnautovic meminta maaf kepada Thuram karena menggantikannya akibat cedera yang menerpa penyerang asal Perancis tersebut.

“Saya minta maaf kepada Marcus (Thuram), saya tidak menginginkan seorang pemain cedera. Ini adalah peluang, saya masuk untuk membuat perbedaan,” ujar Arnautovic seusai laga dikutip dari situs Liga Champions.

Pemain berusia 34 tahun ini pun mempersembahkan gol tersebut bagi publik yang mendukung Inter Milan.

“Saya senang mencetak gol bagi orang-orang yang datang ke sini untuk bersorak-sorai, serta untuk rekan-rekan saya dan juga keluarga saya, yang datang ke sini,” sambung Arnautovic.

Kontribusi sang penyerang veteran pada laga tersebut merupakan kedua kalinya di ajang kompetisi tertinggi Benua Biru pada musim 2023-2024.

Striker berkebangsaan Austria ini dinobatkan sebagai player of the match atas gol yang terjadi pada menit ke-79 tersebut.

Berakhirnya laga tadi sekaligus menjaga konsistensi kemenangan Inter dari 9 laga terakhir yang telah dilakoni di semua kompetesi.

Runner up Liga Champions musim lalu, baru mengalami satu kekalahan dalam 14 laga Liga Champions terakhir dengan catatan 8 kemenangan dan 5 imbang.

Kemenangan beruntun ini memberikan motivasi tinggi bagi para pemain dan ofisial untuk mejalankan laga selanjutnya.

Bagi Atletico Madrid di laga ini terdapat catatan dari segi tembakan di mana pasukan Diego Simeone tidak ada satu pun shots on target dari 7 tembakan yang dilesatkan ke arah gawang Inter.