Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lazio Vs Bayern: Tuchel Kena KO Alonso, Dibuat Frustrasi "Sarrismo"

KOMPAS.com - Bayern Muenchen arahan Thomas Tuchel dibuat frustrasi oleh taktik Lazio racikan Maurizio Sarri, tepat setelah mereka kena KO Leverkusen besutan Xabi Alonso. 

Laga leg pertama 16 besar Liga Champions 2023-2024 antara Lazio vs Bayern Muenchen di Stadion Olimpico, Kamis (15/2/2024) dini hari WIB, berujung dengan skor 1-0.

Gol penalti Ciro Immobile pada menit ke-69 sudah cukup mengantarkan Lazio menang atas sang tamu asal Jerman.

"Pelajaran dari Lazio dan Sepak Bola Italia, Gagasan Mengalahkan Uang," demikian bunyi judul sebuah artikel di La Gazzetta dello Sport.

Media yang berbasis di Kota Milano itu memuji pilihan taktik pelatih Lazio, Maurizio Sarri, yang mampu meredakan skuad berbintang milik Bayern. 

Secara materi skuad, Lazio di atas kertas memang kalah mentereng dari Bayern besutan Tuchel.

Pertahanan Bayern digalang oleh sosok bernama Kim Min-jae, yang dibeli senilai 50 juta euro (sekitar Rp 838 miliar) dari juara Liga Italia musim lalu, Napoli.

Harga seorang Kim Min-jae bahkan masih lebih mahal dari seluruh pembelian Lazio pada dua jendela transfer musim ini!

Sepanjang bursa transfer 2023-2024, tim beralias Gli Aquilotti (Si Elang Muda) hanya mengeluarkan sekitar 38,3 juta euro.

Lazio juga sukses membuat penyerang berlabel 100 juta euro, Harry Kane, mati kutu. Dalam laga di Olimpico, Kane hanya 31 kali menyentuh bola.

Bahkan, kiper Bayern, Manuel Neuer (33 kali), lebih sering melakukan kontak bola ketimbang Kane!

Statistik di atas sudah cukup menggambarkan betapa suksesnya pendekatan taktik Lazio besutan Maurizio Sarri.

Pasukan Sarri bahkan sama sekali tak membiarkan Bayern membuat tembakan tepat sasaran. Sarung tangan kiper Lazio, Ivan Provedel, pun relatif bersih. 

Bayern kembali dibuat frustrasi setelah di pentas domestik Bundesliga, mereka dipermak Leverkusen asuhan Xabi Alonso, tiga gol tanpa balas, Minggu (11/2/2024) dini hari WIB.

Saat kena KO anak asuh Xabi Alonso, Bayern arahan Tuchel cuma melepas satu tembakan tepat sasaran dan Harry Kane hanya membuat 18 sentuhan dengan bola.

Tak seperti biasanya, Lazio tak terlalu tinggi dalam melakukan pressing kepada Bayern.

"Kami memutuskan menurunkan level pressing, karena mereka mundur ke belakang lebih sering dari yang kami perkirakan. Kami memilih untuk tidak terlalu terpencar, sebab mereka mampu memukul dengan banyak pemain melalui serangan balik," ujar Sarri dikutip dari Football Italia.

"Kami bergerak sepanjang pertandingan seperti satu kesatuan dengan satu pikiran. Lumrah merasakan penderitaan di dalamnya, namun kami juga mempunyai banyak kans mencetak gol. Untungnya, kami mengonversi satu di antaranya," ucap Sarri yang gaya sepak bola operannya dikenal dengan sebutan "Sarrismo"

Setelah kena KO Xabi Alonso, kini Bayern Muenchen tak berdaya oleh pendekatan "Sarrismo".

"Ada sejumlah hal yang bisa kami jadikan fondasi. Pada babak pertama, kami membuat sejumlah kans bagus, peluang emas, salah satunya dari Jamal (Musiala)," kata Tuchel usai laga kontra Lazio.

"Namun, pada akhirnya kami tak melepas satu pun tembakan tepat sasaran, jadi jelas Anda tak bisa memenangi pertandingan dengan cara seperti itu," tutur eks pelatih yang mengantar Chelsea juara Liga Champions 2021 itu.

https://bola.kompas.com/read/2024/02/15/12185218/lazio-vs-bayern-tuchel-kena-ko-alonso-dibuat-frustrasi-sarrismo

Terkini Lainnya

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Liga Indonesia
Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Badminton
Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Liga Spanyol
Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke