Pengalaman Pertama Marc Klok "Nyoblos" di Pemilu Presiden 2024

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapten Persib Bandung Marc Klok menjalani pengalaman pertama memberikan hak suaranya pada Pemilu Presiden 2024 pada 14 Februari. 

Diketahui Marc Klok mendapatkan status warga negara Indonesia (WNI) pada November 2020 setelah menjalani proses naturalisasi.

Ia belum mengetahui akan nyoblos di tempat pemungutan suara (TPS) mana. Pasalnya, KTP yang ia miliki bukan berdomisili di Bandung. 

"Belum tahu, saya tanya ke sopir saya bisa di mana, tetapi nanti saya lihat, bisa di mana saya memilih,” kata Klok. 

Klok berterus terang dirinya tidak terlalu banyak mengikuti isu dan perkembangan politik. 

Dia tahu ada tiga kandidat pasangan calon presiden dan wakil presiden. Namun, ia tak tahu secara mendetail visi dan misi mereka. 

"Saya tidak banyak mengikuti politik dan tidak tahu semua kandidat mengenai apa harapan mereka, tetapi saya pikir yang penting negara kita harus maju terus," kata Klok. 

"Siapa pun yang menang nanti semoga dia kasih yang terbaik buat negara," kata pemain kelahiran Amsterdam Belanda itu. 

Terlepas dari siapa pun presiden yang akan terpilih nanti, Klok menyampaikan harapannya untuk Indonesia dalam masa lima tahun ke depan di bawah kepemimpinan sosok baru. 

Ia ingin merasakan bagaimana sektor ekonomi dan sepak bola bisa terus berkembang lebih baik.  

"Bagi saya, yang terpenting adalah Indonesia saat ini sedang dalam proses meningkat dan semuanya semakin membaik," ujar Klok. 

"Dari ekonomi, lalu sepak bola juga menjadi lebih bagus. Terpenting kita maju terus dan juga Indonesia semakin bagus," doa penggawa timnas Indonesia ini.

Selain Marc Klok, ada dua pemain naturalisasi Persib lainnya yang akan memberikan hak suaranya di Pemilu Presiden nanti.

Mereka adalah Victor Igbonefo dan Ezra Walian. Bagi Igbonefo, ini akan menjadi momen pemilu ketiganya setelah melewati tahun 2014 dan 2019. 

Sementara itu, Ezra Walian akan menjadi momen kali kedua setelah melaluinya pada 2019.