Kalvin Phillips Disebut Gendut: Kehilangan Semangat, Alami Momen Sulit

KOMPAS.com – Gelandang timnas Inggris, Kalvin Phillips, mengalami momen terberat dalam hidupnya seusai disebut gendut oleh mantan pelatihnya di Man City, Josep “Pep” Guardiola.

Kalvin Phillips direkrut Man City dari Leeds United dengan nilai transfer 42 juta poundsterling (sekitar Rp 829 miliar) pada Juli 2022.

Phillips menandatangani kontrak enam tahun. Namun, dia hanya tampil enam kali sebagai starter untuk Man City di semua kompetisi di bawah asuhan Guardiola.

Terkini, Kalvin Phillips bergabung ke West Ham dengan status pinjaman guna mencari menit bermain menjelang Euro 2024.

Pemain berumur 28 tahun itu lalu menceritakan momen tersulit dalam kariernya sebagai pesepak bola.

Kalvin Phillips merasa kesulitan setelah Pep Guardiola menyebut dirinya terlalu gemuk seusai mentas bersama Inggris di Piala Dunia 2022.

“Setelah Piala Dunia, mungkin adalah yang terberat, saat Pep mengatakan saya kelebihan berat badan,” kata Phillips, dikutip dari Independent.

“Dia (Guardiola) benar-benar mengatakan itu, tetapi seharusnya ada cara berbeda untuk melakukannya,” ungkap dia.

Menurut Kalvin Phillips, perkataan Guardiola yang menyebut dirinya kelebihan berat badan menurunkan kepercayaan dirinya.

Eks pemain Leeds United itu bahkan menjelaskan, seluruh keluarganya tak senang setelah ucapan tersebut keluar dari mulut Guardiola.

“Saya bukannya tidak sependapat dengannya, tetapi jelas saya mendapatkan pukulan besar pada kepercayaan diri dan perasaan saya di City,” kata dia.

“Keluarga saya juga tidak senang dengan hal itu, khususnya ibu saya,” imbuh pemain dengan 31 caps bersama timnas Inggris itu.

Lebih lanjut, Phillips mengaku tidak tahu Pep Guardiola menginginkan dirinya untuk langsung kembali ke Man City setelah Piala Dunia 2022.

“Saya tidak pernah mendapatkan informasi itu. Jika dia meminta saya untuk berada di sana, saya pasti akan berada di sana, ini hanya kesalahpahaman.”

“Saya pikir, dia sangat frustrasi karena berat badan saya yang kelebihan 1,5 kilogram dari target,” tutur Phillips.

“Saya adalah seorang profesional. Saya mungkin seharusnya kembali sehari setelah turnamen selesai, tetapi itu adalah salah satu hal yang harus jadi pelajaran.”

Gelandang kelahiran Leeds itu mengakui bahwa dirinya sempat kesulitan untuk membangun semangat dalam 18 bulan terakhir.

“Sejujurnya, saya mungkin kehilangan semangat dalam diri saya selama 18 bulan terakhir,” ucap dia.

“Jangan salah paham, saya masih ingin bermain dan ingin menghancurkan lawan sebanyak yang saya bisa,” tuturnya.