Persib Vs Persis, Kondisi dan Peluang Ramadhan Sananta Tampil

BANDUNG, KOMPAS.com - Duel klasik Persib Bandung vs Persis Solo akan berlangsung di pekan ke-24 Liga 1 2023-2024, Minggu (4/2/2024) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

Pencetak dua gol kemenangan Persis Solo di putaran pertama, Ramadhan Sananta, masih belum bisa turun memperkuat lini depan Laskar Sambernyawa. 

Ramadhan Sananta menjadi salah satu pemain lokal tersubur Liga 1 dengan torehan 7 gol. Ia hanya kalah tajam dari Stefano Lilipaly (Borneo) yang mengoleksi 8 gol.

Sayang, Sananta masih akan absen pada laga di GBLA tersebut dengan klub terakhir kali mengungkap bahwa penyerang Timnas Indonesia tersebut mengalami cedera pinggang. 

Sananta menjadi salah satu pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 tetapi ia tak sekalipun masuk daftar 23 pemain yang didaftarkan pada setiap matchday-nya.

Dalam konferensi pers jelang laga Persib vs Persis, Milomir Seslija selaku pelatih kepala memastikan Sananta harus beristirahat lebih lama. 

“Disayangkan, kondisinya tidak bagus. Ini selalu jadi masalah dari tim saya. Kami menyerahkan pemain yang sehat dan mereka kembali sebagai pemain yang cedera. Sananta cedera dan dia butuh waktu untuk berlibur,” terang Milo. 

Milo menyebutkan Sananta butuh waktu untuk memulihkan kondisi tubuhnya, baik secara fisik atau mental.

Pelatih asal Bosnia itu berharap Sananta bisa kembali secepatnya setelah melawan Persib. 

“Terlalu banyak laga internasional dan tubuhnya itu kelelahan, karena itu dia cedera. Tetapi tidak ada yang peduli dengan itu,” sebut Milo. 

“Saat cedera, dirinya harus memulihkan fisik dan mental. Saya harap dia bisa dalam kondisi pulih setelah jeda (usai pekan ke-24) dan siap bermain di laga berikutnya,” harap Milo. 

Selain Sananta, Persis tidak bisa memainkan bek asing asal Brasil Jaimerson da Silva. Ia masih harus menjalani hukuman sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. 

Sebelumnya, Jaime diganjar kartu merah dalam laga Persis melawan Arema FC pada 17 Desember 2023, selain kartu merah ia dapat hukuman tambahan sehingga harus absen di laga kontra Dewa United dan Persib. 

Walaupun tanpa sejumlah pemain pilarnya, Milo menginstruksikan pemainnya untuk fokus dan disiplin menjalankan rencana laga. 

Penting baginya melatih transisi menyerang ke bertahan atau sebaliknya. Milo siap memberikan perlawanan. Kemenangan terakhir Persis dari Madura United pun jadi modal. 

“Saya fokus pada kedisiplinan terhadap taktik, pematangan di lini belakang sudah dilakukan, kami banyak berlari dan melatih kecepatan,” terangnya. 

“Bagi saya penting juga untuk melatih transisi serta memanfaatkan peluang. Kami sudah siap untuk itu dan fokus saya adalah memaksimalkan kemampuan pemain di tim saat ini.”

“Kami harus menampilkan permainan yang terbaik di 11 pemain starter, mereka harus bisa menunjukkan itu di lapangan,” paparnya.