Prediksi Indonesia Vs Australia di Piala Asia, Penting Tak Kebobolan Cepat!

KOMPAS.com - Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan pada babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar melawan Australia. 

Jadwal Timnas Indonesia vs Australia akan digelar di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, dengan kickoff pukul 18.30 WIB. 

Australia lebih difavoritkan sebagai pemenang karena menempati peringkat ke-25 FIFA, dibandingkan Indonesia peringkat ke-142 dunia. 

Australia juga memastikan lolos lewat dua kemenangan dan sekali imbang menjadi juara Grup B.

Sementara itu, Indonesia harus bergantung pada hasil pertandingan tim lain untuk memastikan lolos sebagai peringkat tiga terbaik. 

Goran Paulic, asisten pelatih Persib, mencoba memberikan analisis dan prediksi untuk perjuangan timnas Indonesia vs Australia. 

Menurut dia, akan menjadi pertandingan sulit bagi Garuda menandingi The Socceroos yang tampil meyakinkan selama fase grup. 

Starter yang kerap diturunkan Shin Tae-yong juga dominan merupakan pemain-pemain muda yang jarang bermain di level klub.

Bandingkan dengan Australia arahan pelatih Graham Arnold dengan materi pemain berpengalaman dan komponen fisik mumpuni tinggi besar. 

Ada nama Mitchell Duke di lini depan yang bermain di J1 League, Jackson Irvine yang bermain di Bundesliga 2, Aiden O’neill yang bermain di Divisi pertama Liga Belgia, dan Harry Souttar yang bermain untuk Leicester City di Divisi Championship Inggris. 

"Tentu ini bagus, khususnya untuk sepak bola Indonesia, bagi fans yang bisa menyaksikan timnya bermain di 16 besar," kata Goran Paulic. 

"Kita lihat nanti, mereka akan bermain melawan Australia. Dari sisi komponen fisik, Australia dihuni pemain-pemain tinggi besar dan itu akan menjadi tantangan," katanya. 

Paulic memprediksi peluang menang Indonesia hanya 30 persen. Namun, jika hingga turun minum Jordi Amat dkk bisa menahan imbang atau memimpin skor, mereka punya peluang lebih besar. 

Indonesia harus menghindari situasi gol cepat yang bersarang seperti saat dikalahkan Jepang (1-3). Saat itu, gol penalti Ayase Ueda pada menit keenam membuat situasi sulit. 

"Pemain timnas Indonesia harus bermain lebih cepat untuk membuka kesempatan. Menurut opini saya, jika seperti ini, prediksinya 70-30 untuk Australia," begitu prediksi pelatih teknik Persib asal Kroasia itu. 

"Namun, jika saat turun minum bisa menahan imbang atau memimpin satu gol, Indonesia punya peluang. Terpenting adalah tidak kebobolan cepat di awal, di 15-20 menit awal karena itu penting," ucapnya.

Paulic tahu betul bagaimana dampak kebobolan cepat kepada tim yang memperagakan permainan lebih bertahan seperti timnas Indonesia.

Hal itu bisa sedikit memengaruhi mentalitas di lapangan karena ada tuntutan untuk mengejar ketinggalan. 

Paulic akan melihat bagaimana reaksi Indonesia karena punya peluang meski lebih kecil. 

"Terlihat di beberapa laga terakhir, kasus seperti itu kerap terjadi karena pemain kebobolan cepat dan lalu kesulitan. Namun, kita lihat nanti, mereka punya peluang," ujarnya.