Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Fakta Statistik Pertandingan Jepang Vs Indonesia

KOMPAS.com - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang pada laga terakhir babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023 Qatar. Laga berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Samurai Biru dalam pertandingan di Stadion Al Thumama Doha, Rabu (24/1/2024) malam.

Kekalahan yang tidak begitu mengejutkan mengingat Jepang sangat jauh berkembang atas Indonesia dari segala aspek. Mulai dari pengalaman, kualitas pemain, dan juga level permainan.

Perbedaan kualitas ini bisa dilihat dari jauhnya perbandingan ranking FIFA kedua tim.

Jepang berada di peringkat ke-17 dan menjadi yang tertinggi di antara negara-negara Asia.

Sedangkan Indonesia berada di peringkat 142 dari total 210 negara yang tercatat dalam ranking.

Berikut beberapa fakta menarik seputar statistik pertandingan yang sudah dirangkum Kompas.com.

1. Jepang mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 72 persen dan hanya menyisakan 28 persen untuk Indonesia.

Selain itu kualitas permainan anak asuh Hajime Moriyasu terlihat dari 665 kali umpan dengan akurasi mencapai 85 persen.

Sedangkan Indonesia hanya melakukan 269 kali umpan dengan akurasi hanya 63%.

2. Jepang hanya memberikan Indonesia tiga kali kesempatan melakukan tendangan selama 90 menit. Itupun hanya satu saja yang mengarah langsung ke gawang.

3. Terlepas dari tiga gol kemenangan, Jepang tercatat hanya mampu melakukan dua tendangan ke arah gawang Ernando Ari.

Adapun 14 tendangan lainnya tidak mengarah langsung ke gawang.

4. Sofascore sebagai media penyedia statistik sepakbola menjadikan Ayase Ueda sebagai Man of the Match dengan rating mencapai 8,9 poin.

Penyerang Feyenoord tersebut menjadi pembeda dengan mencetak dua gol melalui penalti menit ke-6 dan ke-52’.

Selain itu ia tercatat melakukan lima kali tendangan, dua on target, satu berhasil di block dan dan dua sisanya tidak menemui sasaran.

5. Sementara itu Jordi Amat menjadi pemain dengan rating paling rendah pada laga ini. Bek Johor Darul Takzim tersebut menjadi pemain yang di plot menjaga Ayase Ueda.

Jordi Amat hanya diberikan rating 6.0 karena ia melakukan blunder yang membuat Indonesia dihukum penalti menit ketiga.

Selain itu bek 31 tahun ini juga tidak terlalu efektif dalam pertandingan.

6. Ivar Jenner menjadi pemain Indonesia dengan rating paling tinggi, yakni 6.9.

Berposisi sebagai gelandang ia menjadi katalis di tengah lapangan.

Ia mencatatkan 48 kali sentuhan, 24 umpan dan tiga umpan panjang.

Pemain bernomor punggung 24 tersebut paling menonjol 10 kali memenangkan duel perebutan bola dari pemain jepang, melakukan dua kali sapuan, satu intersep dan enam kali takles bersih.

7. Kiper Jepang Zion Suzuki menjadi yang paling sedikit memegang bola.

Kiper 21 tahun tersebut hanya 28 kali menyentuh bola selama 90 menit pertandingan. Ia juga tidak mencatatkan penyelamatan.

Tidak begitu mengherankan karena Indonesia hanya mampu melakukan tiga tendangan kearah gawang Jepang. Itu pun hanya satu yang mengarah ke gawang.

Pun demikian kiper yang bermain di Liga Belgia itu diganjar poin 6.6 karena kecolongan satu gol oleh sontekan Sandy Walsh pada menit ke-90+1.

https://bola.kompas.com/read/2024/01/25/11000078/7-fakta-statistik-pertandingan-jepang-vs-indonesia-

Terkini Lainnya

Klasemen Grup C dan D Euro 2024 Usai Belanda dan Inggris Menang

Klasemen Grup C dan D Euro 2024 Usai Belanda dan Inggris Menang

Internasional
Hasil Euro 2024: Awal Manis Timnas Belanda dan Inggris di Piala Eropa

Hasil Euro 2024: Awal Manis Timnas Belanda dan Inggris di Piala Eropa

Internasional
Hasil Serbia Vs Inggris 0-1: Bellingham Bungkam 'Raksasa' Euro 2024

Hasil Serbia Vs Inggris 0-1: Bellingham Bungkam "Raksasa" Euro 2024

Internasional
Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Internasional
Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor 'Supersub' Oranye 2 Menit, 18 Detik

Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor "Supersub" Oranye 2 Menit, 18 Detik

Internasional
Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Sports
Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Internasional
Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst 'Supersub', De Oranje Menang 2-1

Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst "Supersub", De Oranje Menang 2-1

Internasional
Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Liga Indonesia
Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Internasional
Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Internasional
Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Internasional
Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Internasional
Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke