Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IBL 2024, Sebab Kekalahan Prawira Bandung dari Pelita Jaya Jakarta

BANDUNG, KOMPAS.com - Prawira Harum Bandung harus mengakui keunggulan tamunya Pelita Jaya Bakrie Jakarta dalam pertandingan pertama Indonesia Basketball League (IBL) 2024, Sabtu (13/1/2024) di C-Tra Arena Bandung. 

Pertandingan ulangan final IBL 2023 ini berlangsung sengit. Pelita Jaya (PJ) termotivasi untuk melakukan revans di partai puncak musim lalu. 

Dihuni oleh tiga pemain eks NBA, Thomas Robinson, Malachi Lewis Richardson, Kevin Mc Daniels Pelita Jaya memberikan suguhan permainan menarik sepanjang pertandingan. 

Kuarter pertama di tengah tekanan fans Prawira, PJ bisa menahan sama kuat tim tuan rumah 19-19. Pada kuarter kedua Prawira mulai bisa mengungguli dengan skor 36-32. 

PJ terus menjaga defisit poin tetap terjaga di kuarter ketiga meski tertinggal 51-52. Barulah pada kuarter terakhir PJ bisa terus step-up hingga keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 76-66.  

Para pemain PJ punya peran yang merata dalam perolehan poin. Thomas Robinson mencatatkan double-double lewat sumbangan 13 poin dan 13 rebounds. Jeromy Anthony Beane Jr juga menyumbang 15 poin. Lalu Kevin Mc Daniels 17 poin. 

Sementara itu, di kubu Prawira Bandung, Yudha Saputera yang diandalkan tak menemukan performa terbaiknya dalam gim ini. Dia hanya menyumbang 3 poin saja. 

Justru roster asing Prawira, Christian Tyler James, tampil menjanjikan dengan sumbangan 23 poin dan tujuh rebounds. 

David Singleton, pelatih Prawira, cukup menyesalkan kekalahan ini. Performa anak-anak asuhnya tak mencapai klimaks yang diinginkan, setelah tertinggal justru jadi bencana bagi Prawira. 

"Kami sangat ingin menang di pertandingan ini. Ada peluang di tengah pertandingan, kami bermain dengan sangat baik dan menekan untuk bisa unggul, tapi yang terjadi setelah itu adalah bencana," sebut Singleton. 

Pelatih asal Amerika Serikat ini mengakui PJ bermain baik malam itu. Mentalitas yang teruji dari materi pemain yang dimiliki Beveridge Robert William. 

Yudha cs tak bisa merespons dengan baik pasca-tertinggal, terutama pada kuarter keempat, akurasi pemainnya jauh menurun. 

"Mereka bermain lebih baik di babak kedua dan kami tidak bisa meresponsnya dengan baik, terutama di quarter keempat," begitu pengamatan Singleton. 

"Menghadapi tim seperti itu, kami harus bisa membuat poin dan kami tidak melakukannya di babak kedua," sesalnya. 

Dave, sapaan akrabnya, tetap mengapresiasi perjuangan pemain. Ia harap pemainnya bisa lebih ngotot dalam bertahan dan lebih tajam dalam menyerang. 

Gim kedua Prawira akan menghadapi Kesatria Bengawan Solo, Minggu (14/1/2024) di C-Tra Arena, pukul 20.00 WIB. 

"Namun, saya suka dengan perjuangan pemain. Kami hanya perlu tampil lebih ngotot dalam bertahan dan bermain lebih tajam saat menyerang," katanya. 

https://bola.kompas.com/read/2024/01/14/14394608/ibl-2024-sebab-kekalahan-prawira-bandung-dari-pelita-jaya-jakarta

Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke