Piala Asia 2023: Arhan Mau Kerja Keras demi Indonesia, Jawab Kepercayaan STY

KOMPAS.com – Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan, menegaskan bahwa dirinya siap kerja keras di Piala Asia 2023 demi menjawab kepercayaan sang pelatih, Shin Tae-yong.

Pratama Arhan menjadi pemain dengan caps terbanyak di skuad timnas Indonesia saat ini dengan torehan 38 penampilan.

Eks bek PSIS Semarang itu unggul atas Witan Sulaeman (37 caps), Asnawi Mangkualam (36 caps), Ricky Kambuaya (34 caps), dan Rizky Ridho (29 caps).

Arhan mengaku bersyukur karena masih diberikan kepercayaan untuk menjaga lini pertahanan timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong.

“Alhamdulillah coach Shin Tae-yong memberikan kepercayaan kepada saya,” kata Pratama Arhan, dilansir dari laman resmi PSSI.

“Jadi, saya harus bisa memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia. Saya harus kerja keras untuk kasih hasil terbaik untuk Indonesia,” ujar dia.

Bek berumur 22 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya sudah siap untuk menjalani kompetisi Piala Asia 2023 bersama timnas Indonesia.

Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di Piala Asia 2023 dengan menghadapi Irak pada Senin (15/1/2024).

Selanjutnya, timnas Indonesia bakal bersua Vietnam pada Jumat (19/1/2024), sebelum ditutup dengan laga kontra Jepang pada Rabu (24/1/2024).

“Persiapan saya pribadi sangat baik, lalu kondisi saya juga sangat baik sekarang,” kata Prratama Arhan.

“Saya juga bakal mengikuti instruksi dari pelatih Shin Tae-yong,” ucap pemain kelahiran Blora tersebut.

Kendati demikian, Pratama Arhan mengakui ada sejumlah kendala selama menjalani masa persiapan menjelang Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia memang sempat melakukan pemusatan latihan di Turkiye pada 21 Desember 2023-6 Januari 2024.

Selain itu, timnas Indonesia mesti menerima kenyataan tumbang tiga kali melawan Libya (04, 1-2) dan Iran (0-5) dalam laga uji coba menjelang Piala Asia 2023.

“Kami telah melakukan persiapan untuk Piala Asia juga dengan sangat baik, semoga di laga nanti kami bisa menghasilkan yang terbaik,” kata dia.

“Lalu, kendala pasti ada, jadi kami pebaiki satu per satu kendala itu.”