Xavi Bertekad Mendominasi Real Madrid di Final Piala Super Spanyol

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menebar ancaman kepada Real Madrid jelang pertemuan kedua rival bersejarah tersebut di final Piala Super Spanyol pada Minggu (14/1/2024).

Barcelona memastikan tempat di final Piala Super Spanyol yang tengah bergulir di Arab Saudi tersebut setelah mengalahkan Osasuna 2-0 pada Kamis (11/1/2024).

Real Madrid terlebih dulu mengambil tiket ke final setelah mengalahkan Atletico Madrid sehari setelahnya.

Hasil kontra Osasuna merupakan kemeanangan ketiga beruntun Barcelona di semua kompetisi sejak pergantian tahun. 

Sebelum ini, mereka menang 2-1 atas Las Palmas di ajang LALIGA sebelum mengalahkan tim kasta keempat Barbastro 3-2 di Copa del Rey.

Hasil-hasil ini membuat Xavi optimis jelang laga El Clasico di Arab Saudi itu. Ia pun menuturkan beberapa alasan kenapa Barca bisa menang pada laga nanti.

"Metodologi kami, cara kami bermain, tim yang kami miliki dan cara kami bertanding melawan Madrid," ujarnya seperti dikutip dari ESPN.

"Kami harus merebut bola dari Madrid dan DNA kami harus lebih bersinar dari sebelumnya. Madrid sedang dalam performa lebih bagus dibanding tahun lalu, tetapi kami akan mencoba untuk mendominasi mereka dan bermain dengan penuh semangat."

"Ini adalah situasi dan momen  ideal bagi kami untuk menampilkan sepak bola terbaik. Kami siap untuk itu."

Kendati demikian, Xavi tak akan diperkuat salah satu penyerang andalannya, Raphinha, untuk laga nanti.

Sang penyerang sayap menderita cedera otot paha dan harus ditarik keluar sebelum tengah babak laga lawan Osasuna. Dirinya dipastikan absen pada laga lawan Real Madrid.

Jumat ini, sang pemain akan menjalani tes medis di Riyadh. Raphinha akan menjalani pindaian MRI untuk mengetahui lebih detail mengenai tingkat keseriusan cederanya."

Di lain sisi, pertandingan melawan Osasuna menandai kembalinya Pedri setelah ia absen tiga bulan terakhir karena cedera.

"Pedri adalah pemain dengan talenta  luar biasa, seorang yang bisa membuat perbedaan," tutur gelandang asal Belanda, Frenkie de Jong.

"Dia sangat nyaman dengan bola. Permainan kami lebih mengalir ketika dia berada di lapangan. Anda bisa melihat itu ketika dia bersama kami dan tim sangat senang bisa memiliki dia kembali."