Persipura dalam Ancaman Degradasi ke Liga 3, Pantang Remehkan Tantangan

Jurang degradasi ke Liga 3 mengintai Persipura. Meski begitu, Ricardo Salampessy tidak ingin menambah beban berat anak asuhnya saat menjalani babak playoff degradasi Liga 2 2023-2024.

Persipura tergabung di Grup D playoff degradasi Liga 2 bersama PSCS Cilacap, Persekat Tegal, dan Kalteng Putra.

Dari empat tim, nantinya hanya akan ada dua klub saja yang bisa selamat. Dua tim lainnya harus turun kasta ke Liga 3 musim 2024-2025.

“Ya tentunya coba saya coba buat pemain lebih enjoy dalam latihan dan menghadapi pertandingan nanti. Sampai saat ini, tim dalam situasi bagus,” tutur Ricardo Salampessy, pelatih yang menggantikan Tony Ho pada Desember lalu.

Ujian sulit terus menerpa Persipura. Setelah musim lalu terdegradasi dari kasta tertinggi Liga 1, kini tim berjulukan Mutiara Hitam dalam ancaman turun kasta ke Liga 3.

Persipura gagal melaju ke babak 12 besar Liga 2 2023-2024 setelah finis di posisi empat Grup 4 dengan catatan lima kemenangan, tiga seri, dan empat kekalahan.

Rangkaian hasil buruk membuat pelatih Tony Ho dievaluasi dan diberhentikan pada pekan ke-10.

Mutiara hitam pun kini mesti menutup mimpi kembali ke Liga 1 dan dituntut fokus pada upaya bertahan di Liga 2.

Ricardo Salampessy mengatakan situasi tim Persipura saat ini cukup kondusif.

“Jadi saya sendiri yakin pada pemain. Tentunya tidak meremehkan tantangan,“ ucap mantan pemain timnas Indonesia itu.

Ia pun meminta restu, doa, dan dukungan dari seluruh suporter supaya Persipura bisa mengakhiri musim ini dengan hasil terbaik.

“Dengan dukungan dari seluruh masyarakat Papua tentu pemain dalam kondisi siap memberikan permainan dan hiburan yang terbaik,” ucap Salampessy.

Persipura akan membuka perjalanan pada babak playoff degradasi Liga 2 2023-2024 dengan melawan Persekat Tegal di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Minggu (7/1/2024) mendatang.