Piala Asia 2023, Reaksi Marc Klok soal Persaingan Indonesia di Grup D

KOMPAS.com - Timnas Indonesia tergabung di Grup D Piala Asia 2023 Qatar bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. 

Jelas ini adalah grup yang sulit. Lihat saja timnas Jepang yang didominasi pemain-pemain yang merumput di kompetisi sepak bola Eropa. 

Wataru Endo di Liverpool, Takumi Minamino di AS Monaco, Takefusa Kubo di Real Sociedad, Takehiro Tomiyasu di Arsenal, atau Ayase Ueda di Feyenoord. 

Tim asuhan Hajime Moriyasu itu diprediksi akan melenggang mulus lolos fase grup tanpa hambatan. Tim Samurai Biru tersebut adalah unggulan di grup ini. 

Setelah Jepang, ada timnas Irak, tim yang dikenal jadi penjegal tim-tim unggulan. Jesus Casas, pelatih asal Spanyol, kini mengarsiteki Singa Mesopotami. Mereka punya materi pemain unggulan, beberapa diantaranya mentas di kompetisi Eropa. 

Penyerang Ali Al-Hamadi merumput di klub AFC Wimbledon di divisi kedua Liga Inggris. 

Osama Rashid yang tergabung di klub FC Vizela di Liga Portugal dan Rebin Sulaka penggawa Brommapojkarna yang berkompetisi di Liga Swedia. 

Satu rival terakhir Indonesia ialah Timnas Vietnam. Indonesia kerap kesulitan jika menghadapi tim berjuluk Prajurit Bintang Emas ini. 

Pada gelaran Piala AFF, Indonesia bahkan sulit menyainginya, Vietnam diibaratkan sebagai raksasa di kawasan Asia Tenggara bersama Thailand. 

Vietnam kini dilatih oleh Philippe Troussier, pelatih asal Perancis yang ditunjuk sebagai suksesor Park Hang-seo. 

Mereka masih mengandalkan beberapa nama senior, seperti Nguyen Tien Linh, Nguyen Van Toan, Nguyen Tuan Anh, dan Que Ngoc Hai. 

Marc Klok, gelandang timnas Indonesia, mengaku Grup D menjadi sangat ketat. Indonesia dikepung oleh negara-negara yang luar biasa. Shin Tae-yong, pelatih tim Garuda, harus membuat pemainnya dalam performa terbaik. 

"Mengenai kompetisi, ini akan menjadi sangat ketat. Irak, Jepang, dan Vietnam adalah tim luar biasa dan negara yang luar biasa pula. Tentu kami harus bisa memainkan performa terbaik," kata Klok.

Sebagai pemain, ia terus memupuk kepercayaan diri. Ini adalah turnamen terbesar di daratan Asia yang Indonesia ikuti. 

Perjuangan untuk melangkah sampai putaran final tak boleh disia-siakan, Klok bertekad membawa Garuda terbang. 

Tak ada yang bisa ia lakukan selain bekerja keras, mempersiapkan diri sebaik mungkin demi memberikan perlawanan dalam turnamen bergengsi ini. 

"Saya percaya diri dalam menghadapi grup ini dan menatap laga demi laga. Kami tidak bisa melakukan lebih selain mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin dan kita akan lihat seberapa jauh hasil yang didapat," katanya. 

Gelandang Persib Bandung ini punya cara tersendiri untuk tetap fokus menjalani persiapan selama training camp berlangsung di Turki. 

Klok berusaha menjaga kesehatannya dengan makan makanan ideal sebagai atlet, istirahat tepat waktu, dan sekali-kali bermeditasi. 

"Saya berlatih dengan sangat keras, mengonsumsi makanan yang sehat dan tidur dengan sangat bagus. Saya juga melakukan meditasi," sebutnya. 

"Saya tetap menikmati suasana di dalam tim bersama teman-teman, ini grup yang dihuni pemain-pemain bagus, ada banyak perbincangan yang menyenangkan," ucapnya.

"Kami juga banyak meluangkan waktu bersama. Jadi, ini hal yang penting untuk kekompakan tim," ucap Klok.