Kata-kata Penyemangat Ten Hag di Tengah Kemandulan Terbesar Man United dalam Dua Dekade

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mendukung barisan depannya untuk kembali bersinar usai Setan Merah menjalani 380 menit di semua kompetisi tanpa mencetak gol.

Manchester United kembali menelan kekalahan di ajang Liga Inggris setelah menyerah 0-2 saat bertandang ke markas West Ham United asuhan David Moyes pada Sabtu (23/12/2023).

Hasil laga tersebut menyebabkan Setan Merah kini telah kalah dalam setengah dari 26 laga mereka di semua kompetisi sepanjang musim ini.

Man United telah kalah dalam delapan laga dari 18 pekan pertama Premier League dan hanya mencatatkan 18 gol, dua catatan terburuk dari tim-tim 10 besar klasemen.

Penyerang-penyerang Man United hanya mencatatkan empat gol dari open play di Premier League musim ini.

Setan Merah juga kini tanpa gol dalam empat pertandingan beruntun atau 380 menit di semua kompetisi.

Ini merupakan kali pertama suatu tim Man United gagal mencetak gol dalam empat laga beruntun di semua kompetisi sejak November 1992.

Hasil kontra West Ham juga merupakan kali pertama mereka gagal mencetak gol dalam tiga laga tandang Premier League beruntun setelah April 2005 dan Agustus 2022.

Pasukan Erik ten Hag kini gagal mencetak gol dalam tujuh dari 18 laga Premier Leagu sejauh ini, lebih banyak dari tim-tim lain di kasta teratas Inggris.

Walau output para penyerangnya suram, Erik ten Hag terus menyuntikkan semangat kepada mereka.

"Kami punya pemain-pemain yang bisa mencetak gol, mereka telah membuktikannya pada masa lampau," ujar Ten Hag usai kekalahan kontra West Ham.

"Namun, kami juga harus mengakui fakta-fakta soal apa yang kami kurang lakukan secara tim dan kami harus mengambil tanggung jawab."

"Tentu saja, sepak bola adalah tentang memenangi laga dan mencetak gol."

"Kami punya masalah, kami punya banyak kemunduran, cedera-cedera."

"Namun, pemain-pemain di lapangan cukup bagus untuk memeenangi laga."

"Jadi, ini tentang urusan masuk kek kotak penalti, memastikan Anda punya keinginan dan hasrat untuk berada di depan gawang dan mencetak gol."

Ten Hag mengatakan bahwa pemain-pemain seperti Marcus Rashford, Rasmus Hojlund, Bruno Fernandes dll bisa mencetak gol dan yang harus mereka lakukan adalah percaya dengan diri mereka depan gawang.

"Pada momen ini, mereka harus bisa terus percaya diri bisa mencetak gol, mencari posisi mencetak gol, dan berada di dalam kotak penalti, terutama di kotak enam yard," tuturnya.