KOMPAS.com – Kepala Tim Sidik Satgas Antimafia Bola, Dani Kustoni, mengindikasikan Vigit Waluyo masih melakukan pengaturan skor di Liga Indonesia.
Vigit Waluyo telah ditetapkan menjadi tersangka pengaturan skor Liga 2 yang mempertemukan PSS Sleman vs Madura FC pada 6 November 2018 silam.
Menurut Dani Kustoni, Vigit Waluyo bukan kali pertama melakukan pengaturan skor di Liga Indonesia. Dani menjelaskan, Vigit Waluyo secara keseluruhan sudah menjadi aktor pengaturan skor di Liga Indonesia sebanyak tiga kali.
“Sampai saat ini tiga kali (ikut atur pertandingan),” ujar Dani Kustoni dalam jumpa pers yang dihadiri Kompas.com di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Dani juga menerima informasi Vigit Waluyo masih beraksi untuk mengatur skor di Liga Indonesia musim ini.
Namun, Dani Kustoni tak memberikan detail mengenai laga apa yang diatur oleh Vigit Waluyo di Liga Indonesia.
Ia menjelaskan, pihaknya masih berupaya untuk mencari bukti terkait dugaan keterlibatan Vigit Waluyo dalam pengaturan skor.
“Terakhir kami ketahui yang saat ini berlangsung tentunya meski ada informasi tadi yang disampaikan kepada kami, ini masih dalam pendalaman,” kata Dani.
“Oleh karena itu, hari ini kami melakukan penahanan agar memudahkan kami untuk proses penyidikan,” ujarnya.
“Ya (Vigit atur skor di Liga Indonesia tahun ini), sementara ada, tetapi perlu pendalaman, perlu pembuktian, namanya informasi.”
Terkini, Vigit Waluyo telah ditahan atas dugaan match fixing atau pengaturan skor sepak bola dalam laga Liga 2 antara PSS dan Madura FC.
Sebelumnya, pihak kepolisian sempat tak menahan Vigit karena alasan kesehatan, kendati telah ditetapkan menjadi tersangka.
Menurut Dani Kustoni, Vigit Waluyo saat ini telah dinyatakan sehat setelah diperiksa di Pusdokkes Polri.
“Jadi, terkait dengan kesehatan saudara VW ini sudah dilakukan pemeriksaan oleh dokter dari Pusdokkes Polri dan dinyatakan layak dan sehat,” ucap dia.
https://bola.kompas.com/read/2023/12/20/19003298/satgas-antimafia-bola-indikasikan-vigit-waluyo-atur-skor-di-liga-indonesia-musim