Persib Buka Wacana Ganti Logo Klub

Perubahan itu dapat dipertanggungjawabkan karena telah menempuh penelitian ilmiah. 

Penelitian tersebut diketuai Guru Besar Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad), Prof. Dr. Kunto Sofianto.

Hasil riset kajiannya telah diserahkan kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dan dikukuhkan pada Minggu (17/12/2023).

Setelah mengganti hari jadi Persib yang akan berusia 105 tahun pada 5 Januari 2024, ada wacana Persib akan mengubah logo yang selama ini mereka pakai. 

Pasalnya dalam perjalanan penelitian kemarin, turut ditemukan logo yang dipakai Persib pada era-era awal kelahiran. 

“Sebetulnya sudah (dilakukan penelitian soal logo Persib), cuman sekarang sedang disusun. Nanti ada historiografis secara umum, ini kan baru hari jadi Persib dan logo dan jersey,” tutur Profesor Kunto. 

“Kami juga sekarang tiga sampai empat bulan ke depan akan menerbitkan sebuah buku yang lengkap dari lahir (Persib) sampai kontemporer,” katanya melanjutkan. 

Kunto sedikit bercerita bahwa pada awal terbentuknya, Persib justru tak memakai logo resmi. Logo pertama dipakai pada tahun 1957.

Ia memberikan prediksi itu karena menilik pengaruh global klub-klub Eropa. 

“Zaman-zaman awal itu tidak pakai logo, Belanda juga tidak pakai logo. Tahun 1957 baru (pakai), saya kira (adanya logo) itu pengaruh dari global klub-klub Eropa, kalau dulu enggak ada, sederhana saja,” paparnya.

“Itu Bandung Inlandsch Voetbal Bond (BIVB) itu pertama dikatakan (jersey-nya) merah dan hitam, lalu ada warna lain hitam dan putih, celananya putih, mulai 1936 itu bulao (biru). Itu penelitiannya sangat berat,“ katanya menembahkan. 

Kala ditanya soal wacana perubahan logo klub, bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono, mengatakan hal itu akan bergantung kepada hasil penelitian lanjutan Prof. Dr. Kunto Sofianto. 

Disebutkan, logo Persib yang dipakai saat ini merupakan logo yang identik dengan Pemerintah Kota Bandung.

Tak hanya logo, warna jersey Persib pun awalnya ternyata bukan biru, melainkan merah dan hitam. 

“Nanti kita lihat lagi, penelitian ini kan masih terus berlanjut, Prof Kunto sudah membocorkan sedikit kalau logo yang (saat ini dipakai) dari Pemkot,” kata Teddy Cahyono. 

“(Jersey) awalnya warna merah hitam, warna biru belakangan 1957, jadi biarlah tim peneliti melakukan pekerjaannya, setelah itu untuk kami menentukan langkah kami seperti apa. Pasti ini dari data dan fakta yang ada, berdasarkan hasil penelitian yang ada,” tuturnya.