Thomas Doll Puji Wasit Jepang, Bukan karena Persija Dapat Penalti

Futoshi Nakamura memimpin pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2023-2024 antara Persija Jakarta vs PSS Sleman di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023) malam.

Saking puasnya dengan kepemimpinan Futoshi Nakamura, Thomas Doll sampai menyempatkan diri menemui sang wasit. Ia ingin memberikan apresiasi secara langsung.

Pada laga pekan ke-23 Liga 1 tersebut Persija berhasil menang tipis 1-0 atas PSS Sleman lewat gol penalti Ondrej Kudela pada menit ke-90+4.

Namun, bukan hadiah penalti untuk Persija yang membuat Thomas Doll tergerak untuk memberikan apresiasi kepada Futoshi Nakamura.

Ia kagum dengan kualitas kepemimpinan Futoshi Nakamura. Sang pengadil asal Jepang dinilai tegas, tanpa kompromi, dan bertanggung jawab, sehingga pemain respek serta tidak berani melakukan intimidasi.

Pertandingan pun berjalan dengan ritme yang baik dengan sedikit "drama".

"Saya sempat berbicara dengan wasit di akhir laga, bukan karena dia memberikan penalti," ujar Thomas Doll, sang pelatih asal Jerman.

"Saya menilai performanya benar-benar bagus,” tuturnya menambahkan.

Thomas Doll ternyata sudah mengamati kinerja Futoshi Nakamura cukup lama. Ia mengaku juga menyaksikan kinerja Futoshi Nakamura saat memimpin laga pekan ke-22 antara Persib Bandung vs Persik Kediri, Minggu (10/12/2023) lalu.

“Sangat profesional dan bisa dikendalikan di dalam lapangan oleh wasit asing tersebut. Mereka bisa menentukan mana yang benar-benar kesalahan, mana yang tidak,” ucap mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut memberi pujian.

Sejauh ini, ada dua wasit Jepang yang bertugas di Liga 1 2023-2024. Selain Futoshi Nakamura, ada Yusuke Araki yang memimpin laga pekan ke-22 antara Persita vs Persikabo, Minggu (10/12/2023) silam.

Keberadaan kedua wasit berlisensi FIFA itu memberikan warna baru untuk kompetisi Liga 1 musim ini.

Tingkat kepuasan terhadap wasit Jepang ini bisa dilihat dari tanggapan positif warganet di dunia maya.

Banyak yang menyebut pertandingan menjadi lebih intens dan seru karena wasit benar-benar jeli dalam membuat keputusan. Selain itu, pemain juga lebih bisa mengendalikan emosi.

Thomas Doll berharap hal-hal baik dari kinerja wasit Jepang ini bisa menular ke korps pengadil Indonesia.

“Saya berharap semuanya bisa belajar dari wasit-wasit tersebut, tapi ini bukan berarti memojokkan wasit Indonesia. Tapi, saya melihat semua pemain hormat pada wasit dan wasit terlihat lebih tenang,” tuturnya.