Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Final Piala Dunia U17, Kala Kekuatan Menyerang Bersua Tembok Bertahan

Laga antar keduanya akan dihelat di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (2/12/2023) pukul 19.00 WIB.

Jerman tentu menatap laga ini dengan hasrat mencetak sejarah baru untuk menjadi juara Piala Dunia U17 kali pertama, namun Perancis juga tak ingin kalah dua kali.

Kedua tim memiliki kunci permainan untuk memenangkan laga ini. Jerman kemungkinan besar akan mengandalkan serangan balik yang cepat, mengingat Jerman sangat baik dalam transisi.

Jerman termasuk sebagai tim dengan daya serang baik, mereka mencatatkan 16 gol sepanjang turnamen. Laga melawan Perancis akan menarik, mengingat Perancis sendiri baru kebobolan satu gol.

Anggota dari Technical Study Group (TSG) FIFA, Pape Thiaw, menyatakan bahwa penonton layak menantikan pertandingan yang sangat taktis dari kedua tim.

Jerman sangat efisien dalam transisi dan serangan balik, dan menjadi kekuatan yang tidak terduga dari Paris Brunner cs. Jerman juga dikatakan sangat baik dalam melakukan penguasaan bola.

Penyerangan efisien Der Panzer ini akan berhadapan dengan Perancis yang sangat fasih dalam bertahan.

Pertahanan sendiri menjadi kunci permainan Perancis di turnamen. Berbagai tim sudah merasakan betapa kokohnya pertahanan Les Bleuets.

Di balik pertahanan kokoh dan serangan balik yang cenderung cepat, Perancis juga terbukti ahli dalam mengeksekusi bola mati.

Tercatat, 4 dari 10 gol Perancis tercipta dari kondisi bola mati. Ini akan menjadi krusial dalam laga penting layaknya final.

Pape Thiaw juga ikut mengomentari situasi Perancis yang cukup ahli dalam kondisi bola mati.

"Mereka memiliki beberapa pemain tinggi yang cukup hebat di udara, sera ada pemain yang mampu mencetak gol dari jarak jauh," jelas Thiaw.

Dia menjelaskan, pemain muda Perancis tidak seperti pemain muda umumnya yang biasanya kehilangan konsentrasi, mereka dinilai mengeksekusi bola mati dengan sangat baik.

Namun, kekuatan terbaik Perancis tetap berada pada kemampuan bertahan mereka. Mereka bertahan dengan kolektif dan sangat cepat dalam serangan balik.

Hal ini juga diungkapkan oleh anggota TSG lainnya, Julio Gonzalez, yang menilai kerjasama tim Perancis sangat baik.

"Koneksi antar pemain Perancis sangat kuat, mereka memiliki perannya dalam bertahan. Bertahan dengan keunggulan jumlah membantu mereka menyerang dengan keseimbangan," ungkap Gonzalez.

Laga ini tentu akan menarik, dengan berbagai narasi misi balas dendam Perancis serta Jerman yang memiliki ambisi mengukir sejarah.

https://bola.kompas.com/read/2023/12/02/16573458/final-piala-dunia-u17-kala-kekuatan-menyerang-bersua-tembok-bertahan

Terkini Lainnya

Atlet PB Djarum Tampil Dominan pada Graha Padma Wali Kota Cup 2024

Atlet PB Djarum Tampil Dominan pada Graha Padma Wali Kota Cup 2024

Badminton
Hasil Australian Open 2024: Bekuk Wakil Malaysia, Ana/Tiwi Juara!

Hasil Australian Open 2024: Bekuk Wakil Malaysia, Ana/Tiwi Juara!

Badminton
Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Badminton
Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Liga Indonesia
Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

Sports
Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Internasional
Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

Internasional
Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

Liga Italia
Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

Internasional
Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

Sports
Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Internasional
Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Internasional
Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Internasional
Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Internasional
Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke