Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mario Balotelli Ungkap Pelatih Terburuk Sepanjang Karier

KOMPAS.com - Mario Balotelli mungkin akan selalu dikenang sebagai penyerang muda yang potensi terbaiknya tidak pernah tercapai dengan maksimal.

Balotelli memperkuat Inter Milan dan pernah berkarier di Liga Inggris.

Penyerang berkebangsaan Italia itu sudah dua kali membela tim Inggris, Manchester City dan Liverpool.

Balotelli pindah ke Liverpool pada tahun 2014, saat Liverpool sedang memburu penyerang pasca Luis Suarez memutuskan untuk pindah ke FC Barcelona.

Kepindahan Balotelli ke Liverpool nyatanya tidak berbuah manis. 

Dia kesulitan membantu Liverpool yang semakin terpuruk.

Alhasil, Super Mario kemudian dipinjamkan ke AC Milan sebelum dilepas permanen.

Balotelli baru-baru ini mengungkapkan pendapatnya mengenai pelatih terburuk yang pernah ada sepanjang karirnya.

Penyerang Italia itu memilih Brendan Rodgers yang melatihnya selama semusim di Liverpool sebagai pelatih terburuk.

"Brendan Rodgers adalah pelatih terburuk yang pernah melatih saya, bahkan sebagai manusia, dia lebih buruk," ungkap Balotelli saat melakukan wawancata dengan TVPlay

Pada kesempatan wawancara dengan talkSPORT, Brendan Rodgers mengungkapkan bahwa dirinya memang merasa sulit terhubung dengan sang pemain.

"Dia datang di penghujung jendela transfer, sebuah pertaruhan. Dia punya talenta dan bisa saja berkembang tapi entah mengapa, rasanya sulit terhubung dengannya," ungkap Rodgers mengenai kritik dari Balotelli.

https://bola.kompas.com/read/2023/12/01/22000048/mario-balotelli-ungkap-pelatih-terburuk-sepanjang-karier

Terkini Lainnya

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke