Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berbahaya Saat Persib Tergantung kepada Ciro Alves dan David da Silva

BANDUNG, KOMPAS.com - Statistik menunjukkan Persib Bandung begitu tergantung kepada duet Brasil, David da Silva dan Ciro Alves, di Liga 1 2023-2024. 

Dari total 37 gol Persib hingga pekan ke-19, lebih dari setengahnya bersumber dari sumbangsih David da Silva (12 gol) dan Ciro Alves (7 gol).

Kontribusi gol David da Silva dan Ciro Alves mencapai 51,3 persen dari keseluruhan produktivitas tim.

David da Silva adalah tipikal penyerang penyelesai, predator di kotak penalti. Sementara Ciro Alves merupakan pekerja keras yang bermain melebar dan mengandalkan fisik. 

Asisten pelatih Persib, Goran Paulic yang mantan penyerang, punya perspektif soal peran David da Silva dan Ciro Alves. 

“Ya saya adalah striker dan melihat David serta Ciro dengan perspektif yang berbeda. Keduanya itu adalah pemain yang sangat bagus di posisinya, tapi mereka masih bisa berkembang,” ujar Paulic.

“Mereka adalah dua pemain yang berbeda cara bermainnya. David merupakan penyerang tengah dan lebih memanfaatkan ruang, sedangkan Ciro lebih bergerak di sektor sayap dan lebih mengutamakan kekuatan fisiknya ketimbang positioning,” ucapnya menjelaskan. 

Ketergantungan Persib kepada DDS dan Ciro diakui pelatih asal Kroasia itu. Pada satu sisi, Paulic senang dengan kontribusi yang diberikan keduanya.

Namun, di sisi lain, Persib mesti memikirkan langkah antisipasi ketika lawan bisa meredam duo DDS dan Ciro.

Juru taktik Persib, Bojan Hodak, dan para staf kepelatihan, perlu menyimpan rencana cadangan, salah satunya dengan mematangkan stok penyerang lokal.

“Ya pada akhirnya terlalu bergantung kepada Ciro dan David. Jadi kami tentunya harus menyiapkan pemain lain, selain keduanya. Kami juga butuh pemain penyelesai peluang di dalam kotak penalti,” kata Paulic. 

“Karena jika kami ketergantungan pada Ciro dan David, itu berbahaya ketika mereka cedera atau terkena akumulasi kartu kuning,” ujarnya lagi. 

Namun, fakta yang harus diakui adalah klub kontestan liga-liga Asia, khususnya Asia Tenggara, banyak menggantungkan produktivitas kepada bomber asing. 

Paulic sampai kepada kesimpulan itu dengan berkaca kepada pengalamannya bekerja di Kuwait, Malaysia, Vietnam, dan Hong Kong.

“Ini adalah masalah yang besar, bukan hanya di Asia Tenggara tapi di seluruh Asia, pada dasarnya, karena ada jarak yang lebar antara penyerang lokal dengan asing,” ucap Paulic.  

“Terutama dari komponen fisik. Penyerang dari Asia tidak begitu kuat, kurang tinggi, dan besar. Itu yang membuat kebanyakan klub ketika membeli pemain baru, pemain itu adalah striker asing. Ini menjadi pilihan pertama dari setiap klub,” paparnya. 

Di lain sisi, pemain-pemain lokal biasa ditempatkan sebagai second striker atau malah penyerang pelapis saat ujung tombak asing utama absen. 

“Saya melihat ada beberapa striker lokal yang bagus, tapi keseringan dari mereka dimainkan sebagai second striker,” kata Paulic. 

“Lalu yang jadi alasan kenapa mengutamakan striker asing, karena mereka lebih agresif dan juga lebih bertanggung jawab,” tuturnya menambahkan. 

Paulic tak memungkiri bahwa banyak potensi penyerang lokal bagus di beberapa negara Asia yang pernah ia tempati, termasuk di Indonesia, di Persib. 

Namun, permasalahannya adalah mereka tidak diberikan cukup ruang untuk terus berkembang di usia muda.

Situasi yang dilematis. Sebab, Persib dan beberapa klub mapan di Indonesia senantiasa dibebani target tinggi untuk berprestasi. 

Prestasi berhubungan dengan kemenangan. Raihan kemenangan juga hanya bisa dicapai lewat banyaknya gol yang diciptakan para penyerang. 

“Kami juga mempunyai penyerang lokal yang bagus, tapi masalahnya ketika dia masih kecil, harus ada perkembangan yang bagus,” tutur Paulic. 

“Misalnya 10 tahun lalu, ketika ada satu striker dengan talenta bagus, kita harus mengembangkan dia dengan benar,” ucapnya menjelaskan. 

https://bola.kompas.com/read/2023/11/20/20000008/berbahaya-saat-persib-tergantung-kepada-ciro-alves-dan-david-da-silva

Terkini Lainnya

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Sports
Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Liga Inggris
Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Liga Inggris
Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Sports
Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Liga Inggris
Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke