Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kerusuhan Gresik United Vs Deltras: Ada Gas Air Mata, Jatuh Korban Luka

KOMPAS.com - Kerusuhan terjadi setelah pertandingan Gresik United vs Deltras FC pada Liga 2 Indonesia dan menelan korban luka-luka. 

Duel Gresik United vs Deltras FC di Stadion Gelora Joko Samudro, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023) berakhir dengan skor 1-2. 

Berdasarkan kabar yang diterima Kompas.com, kerusuhan dipicu suporter Gresik United yang ingin melakukan demo di depan pintu VVIP untuk menyuarakan kekecewaan karena kekalahan tim. 

Situasi semakin tidak terkendali, sehingga membuat pihak kepolisian melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa. 

Para suporter khususnya yang datang bersama wanita dan anak-anak pun diarahkan untuk bertahan di dalam stadiun karena alasan keselamatan. 

Kerusuhan ini juga menimbulkan korban luka. Beberapa suporter terkena dampak dari gas air mata, tetapi belum dipastikan berapa jumlahnya. 

Petugas kepolisian juga mengalami luka di bagian kepala karena lemparan batu. Salah satunya Kabag Ops Polres Gresik, Kompol Andre.

 “Korban petugas ada tiga yang kepalanya bocor. Lainnya suporter perempuan laki-laki terkena asap molotov,” kata sumber Kompas.com.

Adapun penggunaan gas air mata melanggar aturan Perpol Nomor 10/2022 yang ditandatangani Kapolri dan diundangkan Menkumham Yasonna Laoly pada 4 November tahun lalu. 

Ketentuan larangan penggunaan gas air mata diatur dalam Pasal 31. Pasal yang sama juga mengatur soal larangan bagi petugas pengamanan menggunakan granat asap dan senjata api.

Sementara itu, Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali, menegaskan bahwa denda berupa uang dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tidak cukup untuk menghukum pelaku kerusuhan. 

Akmal mengatakan, sudah sepatutnya hukum pidana diberikan agar anarkisme dan vandalisme tidak terus berulang di sepak bola Indonesia. 

Berikut pernyataan Akmal Marhali terkait kerusuhan laga Gresik United vs Deltras FC yang diunggah melalui Instagram pribadinya pada Minggu (19/11/2023). 

"Kemarin, suporter Persiraja melempari pemain PSMS di Stadion Harapan Bangsa. Kini, giliran terjadi kerusuhan di laga Derby Plat W antara Gresik United vs Deltras di Stadion Gelora Joko Samudero. Sungguh sangat mengerikan dan memprihatinkan. Sampai-sampai petugas kepolisian menembakkan air mata. Ada sejumlah penonton dan aparat yang luka-luka bahkan sampai pingsan. Mau sampai kapan sepak bola Indonesia menjadi barbar?

"Hukuman dari Komdis saja tak cukup. Terbukti terus berulang karena sanksinya berorientasi uang. Karena itu penegakkan hukum pidana harus diberlakukan. Melakukan pengrusakan dalam KUHP diatur dalam pasal 170 KUHP: ancaman pidana paling lama 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan penjara. Sudah waktunya pula Undang Undang Keolahragaan Nomor 11 Tahun 2022 diterapkan. 

"Pada pasal 55 Ayat (2) dijelaskan bahwa suporter olahraga membentuk organisasi atau badan hukum suporter olahraga dengan mendapat rekomendasi dari klub atau induk organisasi cabang olahraga. Ayat (4) Pengurus organisasi atau badan hukum suporter olahraga sebagaimana dimaksud pada ayat (3) bertanggung jawab melakukan pengelolaan dan pembinaan terhadap anggotanya. Dan, Ayat (6) Suporter olahraga memiliki sejumlah kewajiban, yaitu: mendaftarkan diri menjadi anggota organisasi atau badan hukum suporter olahraga tertentu; dan menjaga ketertiban dan keamanan, baik di dalam maupun di luar pertandingan olahraga.

"Penegakkan hukum positif menjadi sangat penting agar sejumlah aksi anarkisme dan vandalisme tak terus berulang. Selain itu, sudah waktunya pula @pssi lewat Komite Adhoc Suporter segera membuat regulasi yang jelas soal suporter. Bisa mencontoh Football Spectator Act (FSA) milik Inggris yang diciptakan paska tragedi Heysel dan Tragedi Hillsbrough yang menewaskan 96 suporter. FSA mampu menertibkan hooliganisme di Inggris yang sangat menakutkan di dunia.

"Buat para suporter yuk kita bangun kesadaran bersama bahwa anarkisme dan vandalisme itu perbuatan yang dilarang berdasarkan UU dan KUHP. Jangan sampai sepak bola kembali dihentikan akibat ulah kita yang kebablasan. Mari Introspeksi! #akmalmarhali #akmal #saveoursoccer

https://bola.kompas.com/read/2023/11/19/21010868/kerusuhan-gresik-united-vs-deltras-ada-gas-air-mata-jatuh-korban-luka

Terkini Lainnya

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Liga Italia
Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Liga Inggris
Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

Liga Italia
Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

Sports
Hasil Liverpool Vs Wolves 2-0, Akhir Manis Perpisahan Juergen Klopp...

Hasil Liverpool Vs Wolves 2-0, Akhir Manis Perpisahan Juergen Klopp...

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs Everton: Meski Menang, The Gunners Runner-up Liga Inggris

Hasil Arsenal Vs Everton: Meski Menang, The Gunners Runner-up Liga Inggris

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke