Everton Minus 10 Poin, Kasus Terberat Sepanjang Sejarah Premier League

KOMPAS.com - Everton mendapatkan hukuman pengurangan 10 poin. Dalam sejarah Premier League, tercatat hanya ada empat klub yang pernah menerima sanksi pengurangan poin.

Hukuman kepada Everton dijatuhkan pada Jumat (17/11/2023) malam WIB. Klub beralias The Toffees tersebut dinilai melanggar regulasi PSR (Profitability and Sustainability Rules).

Aturan Premier League menetapkan bahwa klub hanya diperbolehkan mencatat kerugian maksimal 105 juta pound dalam jangka waktu tiga tahun. 

Klub yang melampaui batasan itu bisa didenda atau bahkan dikenai pengurangan poin. 

Nah, melansir Sky Sports, kerugian Everton dalam periode tiga musim ke belakang mencapai 124,5 juta pound, alias melewati limit yang sudah ditetapkan.

Sumber yang sama menyebut beban finansial Everton banyak bersumber dari pendanaan untuk stadion anyar mereka di area Bramley-Moore Dock. 

Hukuman kepada Everton disebut merupakan sanksi pengurangan poin terberat dalam sepanjang sejarah Premier League.

Sky Sports mengabarkan, sebelumnya pernah ada tiga kasus pemberian hukuman pengurangan poin untuk kontestan Premier League. 

Paling dekat ada Portsmouth yang masuk administrasi pada 2010 dan dikurangi 9 angka.

Middlesbrough menerima hukuman sejenis pada 1996-1997. Mereka dikenakan sanksi minus tiga poin karena gagal memenuhi jadwal pertandingan melawan Blackburn Rovers. 

Sanksi yang diberikan kepada Tottenham Hotspur pada 1994-1995 sejatinya lebih berat. Atas alasan masalah finansial, Spurs dijatuhi sanksi minus 12 angka.

Namun, hukuman itu dipotong menjadi hanya enam poin, sebelum kemudian dicabut sepenuhnya.

Everton mengaku "terkejut" dan "kecewa" atas hukuman yang diberikan oleh Premier League.

Posisi The Toffees kini melorot tajam setelah 10 poin mereka dicabut. Pasukan Sean Dyche yang semula menduduki peringkat 14 kini terjun ke zona degradasi.

Everton saat ini menempati posisi ke-19 klasemen Liga Inggris. Poin mereka sama dengan sang juru kunci, Burnley.