Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ambisi Inggris untuk Merebut Kembali Gelar Juara Piala Dunia U17

KOMPAS.com - Mantan pemain bertahan Arsenal, Ryan Garry, akan bertugas untuk memimpin Timnas U17 Inggris untuk bertanding di ajang Piala Dunia U17 2023 di Indonesia.

Pelatih yang baru bergabung dengan staf kepelatihan Timnas Inggris dua tahun lalu itu sedikit menjelaskan mengenai filosofi melatihnya.

“Filosofi saya dalam melatih adalah terhubung dengan orang lain. Meski kerap kali, hal tidak berjalan sesuai dengan keinginan saya tapi itu harus bisa dimanfaatkan,” jelas Ryan Garry di situs resmi FIFA.

Inggris akan bergabung di Grup C bersama juara bertahan Brasil dan Ryan Garry jelas paham akan tantangan yang akan dihadapi anak asuhnya.

Tim Singa Muda sendiri merupakan juara turnamen edisi 2017 saat Phil Foden dkk mengangkat trofi juara di India.

Tak hanya itu, Inggris juga menyabet penghargaan Pemain Terbaik yang jatuh kepada Foden dan penghargaan Top Skor yang dimenangkan Rhian Brewster dengan 8 golnya.

“Brasil adalah negara dengan kultur sepak bola hebat. Akan jadi tantangan yang besar bagi kami,” ungkap Garry terkait pertemuan dengan sang juara bertahan.

"Melawan Brasil akan menjadi laga penutup babak penyisihan grup, sebelumnya kami juga harus siap menghadapi Iran dan Kaledonia Baru,” timpalnya.

Garry meyakini bahwa Inggris sama dengan tim lain, datang dengan mentalitas serta target untuk menjadi juara. Namun, dirinya menegaskan mengenai proses yang sudah dilewati anak-anak asuhnya.

“Kami ingin menunjukan karakter kuat, ingin memperlihatkan tingkat kompetitif kami serta menyajikan sisi terbaik permainan kami. Setiap pertandingan ini akan sangat berarti untuk pemain muda,” tutur Garry mengenai target Inggris.

Ryan Garry berpendapat bahwa pemain muda yang masih merintis karirnya ini sangat memerlukan pengalaman yang positif dan hubungan yang baik dengan sosok senior.

Garry sadar bahwa dalam industri sepakbola, pemain muda juga ikut dituntut lebih untuk memperlihatkan performa terbaiknya.

Sehingga, sangat penting baginya untuk membantu pemain muda mencapai potensi maksimal, dan kenyang akan pengalaman.

Hal yang sama juga dia rasakan dulu ketika menjadi pemain muda, Garry bahkan memberikan sedikit pengalamannya ketika bermain di Piala Eropa U19 tahun 2002.

“Saya belajar banyak melalui ajang itu, terlebih ketika melawan Jerman. Pertandingan itu berakhir imbang, meskipun kami sudah unggul 3-1 lebih dulu,” ungkap Garry mengenai pengalamannya.

“Dua gol Jerman di menit akhir menyadarkan saya, pertandingan tidak pernah usai sebelum peluit panjang berbunyi,” tegasnya lagi, sekaligus mengingatkan anak asuhnya untuk tetap waspada hingga pertandingan benar-benar selesai.

https://bola.kompas.com/read/2023/11/10/13450058/ambisi-inggris-untuk-merebut-kembali-gelar-juara-piala-dunia-u17-

Terkini Lainnya

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke