AC Milan Gelar Makan Malam Usai Pelatih dan Kapten Tak Sepaham

“Calabria dan Pioli mengajak Milan makan malam bersama, dua hari jelang melawan Udinese: Tujuannya adalah untuk menyatukan,” tulis media Italia, Tuttomercatoweb.

Skuad Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) mengadakan makan malam bersama di sebuah restoran yang terletak di pusaat kehidupan malam Kota Milan, Kamis (2/11/2023).

Acara santap malam dihadiri oleh seluruh personel tim, mulai dari tim pelatih, staf, serta pemain.

Menurut La Gazzetta dello Sport, acara makan malam bersama ini digagas oleh kapten tim, Davide Calabria dan sang pelatih Milan, Stefano Pioli.

“Pesan yang sangat jelas. Dua kekalahan dan satu hasil imbang tidak akan mengganggu harmoni tim,” tulis La Gazzetta dello Sport soal acara makan malam Milan itu.

Ya, Milan asuhan Pioli memang tengah dalam sorotan fan lantaran gagal menang dalam tiga laga terkini.

Hasil seri 2-2 di kandang Napoli dirasakan negatif lantaran Milan sempat unggul 2-0.

Partai itu kian terasa getir lantaran disertai momen Olivier Giroud dan Rafael Leao menumpahkan rasa frustrasi saat diganti.

Ekspresi kecewa Giroud dan Leao menambah isu tidak sedap seputar ruang ganti Milan. Beberapa hari sebelumnya, usai kekalahan 0-3 di kandang PSG, Calabria dan Pioli sempat tak sepaham.

Calabria berujar bahwa siapa yang tak punya keyakinan, lebih baik tinggal di rumah saja.
Pernyataan itu langsung dibantah oleh Pioli.

“Davide keliru. Tak ada satu pun orang di Milanello yang berlatih dengan sedikit atensi dan komitmen,” ujar Pioli.

Perbedaan pendapat sudah diklarifikasi oleh Calabria dan Pioli. Acara makan malam yang telah tergelar pada Kamis (2/11/2023) mempertegas bahwa perihal itu sudah menjadi masa lalu.

Acara makan malam semacam ini bukanlah hal yang baru buat Rossoneri. Pada Desember 2021, personel Milan juga berkumpul di restoran untuk merayakan perpanjangan kontrak Pioli.

Kebersamaan pada malam itu disebut membentuk keeterikatan Milan, sehingga bisa menutup musim 2021-2022 dengan titel juara Liga Italia.