Profil Marc Guiu, Pahlawan dan Permata Terbaru Barcelona

KOMPAS.com - Rantai produksi yang tak pernah habis. Mungkin itu kata tepat untuk menggambarkan La Masia, akademi Barcelona yang mendunia. Berikut adalah profil Marc Guiu, pemain muda terkini yang menggemparkan Spanyol.

Marc Guiu langsung menjadi pahlawan kemenangan 1-0 Barcelona atas Athletic Bilbao pada lanjutan laga LALIGA Spanyol, Senin (23/10/2023) dini hari WIB.

Tak tanggung-tanggung, pemuda berusia 17 tahun ini mencetak gol hanya dalam hitungan detik pada laga pertamanya memperkuat Barcelona.

Squawka mengatakan, gol Guiu datang hanya 33 detik setelah sang pemain memasuki lapangan.

Pemain muda asli binaan Barcelona itu masuk lapangan pada menit ke-79, menggantikan jebolan akademi La Masia lain, Fermin Lopez, dan langsung menghentak.

Menerima umpan terobosan Joao Felix, ia mengontrol bola sekali dengan kaki kiri sebelum membuka badannya untuk melepas tembakan kaki kanan yang tak bisa diblok Unai Simon.

Gol tersebut memberikan Barcelona poin penuh pada partai pekan ke-10 Liga Spanyol 2023-2024 ini.

Opta mencatatat, pada usia 17 tahun dan 291 hari, Guiu menjadi pemain Barcelona termuda yang mencatatkan gol pada debutnya sepanjang abad ke-21.

PROFIL MARC GUIU

Marc Guiu merupakan penyerang kelahiran 4 Januari 2006.

Fisiknya besar (187 cm) yang membuat ia kuat tetapi juga cepat. Dirinya baru memperkuat tim cadangan Barcelona di bawah asuhan Rafael Marquez dan lebih banyak bermain bagi tim Juvenil A (U19) Barca dengan mengoleksi 5 gol.

Kendati partai kontra Athletic tersebut merupakan debutnya di kompetisi resmi, Guiu sudah pernah memperkuat tim senior Barcelona sebelum ini.

Kesempatan itu datang pada penutup musim 2022-2023 kemarin ketika Barcleona menghadapi Vissel Kobe pada laga tribut Andres Iniesta pada 6 Juni.

Ia bermain 45 menit penuh setelah menggantikan Robert Lewandowski dan bahkan hampir mencetak gol lewat tandukan dari sepak pojok.

Seperti kebanyakan jebolan La Masia lain, Marc Guiu adalah pemain asli Catalunya yang lahir di Granollers, kota yang berjarak sekitar 30 kilometer di timur laut Barcelona.

Namun, ia menghabiskan masa kecilnya di Sant Celoni, masih di region Catalunya, dan bergabung dengan La Masia sejak bermur 7 tahun.

Mantan pemain Barcelona, Deco, pernah mengidentifikasi sang pemain sebagai salah satu personel paling bertalenta di kategori umurnya.

Guiu juga bersinar kala membantu timnas U17 Spanyol mencapai semifinal Piala Eropa U17 di Hungaria musim panas lalu.

Pada turnamen tersebut, fokus memang mengarah ke Lamine Yamal tetapi Guiu mencetak 4 gol sepanjang pergelaran dan ia menjadi top skor bersama di turnamen.