Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Milan Vs Juventus: Histori Locatelli, Tangis Mantan Pahlawan Rossoneri

Gol semata wayang Manuel Locatelli menentukan hasil laga pekan kesembilan Liga Italia 2023-2024 antara Milan vs Juventus di Stadion San Siro, Senin (23/10/2023) dini hari WIB. 

Locatelli menjebol gawang Milan, tim yang berjasa membina bakatnya, pada menit ke-63, melalui sepakan dari luar kotak penalti.

Tembakan sang gelandang 25 tahun yang membentur Rade Krunic menjadi susah diantisipasi oleh Antonio Mirante, kiper Milan. 

Usai pertandingan, kamera menyorot Locatelli yang menangis. Ia baru saja membuat histori alias sejarah. 

Opta mencatat Locatelli merupakan pemain pertama yang mampu mencetak gol untuk kedua kubu dalam duel Milan vs Juve sebelum menginjak usia 26 tahun. 

Ya, Locatelli seperti berjodoh dengan laga Milan vs Juventus. Tepat 7 tahun silam, yakni pada 22 Oktober 2016 Locatelli bak menyapa dunia dengan gol indah penentu kemenangan 1-0 Milan atas Juventus. 

Kala itu, Locatelli yang baru berumur 18 tahun mencetak gol berkelas ke gawang kiper veteran Juventus, Gianluigi Buffon. 

Nama Locatelli pun kian banyak dikenal setelah tampil cemerlang dalam duel Milan vs Juve pada Serie A 2016-2017.

"Dia adalah predestinato," kata Vincenzo Montella, pelatih Milan pada musim 2016-2017.

Predestinato adalah istilah yang sering digunakan sepak bola Italia untuk menyebut pemain muda yang seolah ditakdirkan bersinar di panggung besar.

Locatelli disebut-sebut masuk dalam kategori itu.

"Mari biarkan dia berkembang," tutur Montella pada 2016 menyikapi lesatan performa Locatelli. 

Gol ke gawang Juventus pada 22 Oktober 2016 merupakan koleksi kedua Locatelli bersama Milan.

Sebelumnya, pada 2 Oktober 2016 pemain kelahiran Lecco itu mengemas gol perdana di Serie A dalam kemenangan dramatis 4-3 Milan atas Sassuolo.

Namun, setelah mencetak sepasang gol indah itu Locatelli tak mampu mencatatkan namanya lagi di papan skor bersama Milan.

Bahkan, ia mesti tersingkir dan dipinjamkan ke Sassuolo pada 2018-2019, sebelum kemudian dijual secara permanen

Locatelli merekah bersama Sassuolo dan menjadi bagian skuad Italia yang menjadi juara Euro 2021.

Penampilan impresif itu menjadi tiket kepindahannya ke Juventus. Ia bergabung ke skuad beralias Si Nyonya Besar pada musim 2021-2022. 

Locatelli segera menjadi elemen penting di lini tengah Juve racikan Massimiliano Allegri. Kepiawaian mendistribusikan bola dan membaca permainan membuatnya krusial.

Predestinato. Seperti kata Montella tadi, Locatelli ditakdirkan untuk bersinar di panggung besar.

Namun tetap saja, siapa yang menyangka pada 2023 ia akan menjadi aktor utama lagi di San Siro dalam laga Milan vs Juventus, tapi kali ini dengan baju loreng putih-hitam.

https://bola.kompas.com/read/2023/10/23/05010408/milan-vs-juventus-histori-locatelli-tangis-mantan-pahlawan-rossoneri

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke