Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Bonek Terpanggil Sikapi Performa Minor Persebaya Surabaya...

KOMPAS.com - Hasil minor dan tren negatif Persebaya Surabaya dalam beberapa pekan Liga 1 2023-2024 terakhir membuat Bonek terpanggil untuk bertindak.

Dalam lima pertandingan, tim hanya mampu memetik empat poin dari sekali menang, satu seri, dan tiga kali kalah. Tim juga sudah kebobolan 11 gol.

Terakhir, pada pekan ke-16, Reva Adi dkk harus tunduk 1-3 saat melawat ke kandang Bali United, Jumat (20/10/2023) lalu.

Tidak bisa tinggal diam melihat tim kebangannya berada di papan tengah klasemen sementara, komunitas empat tribun Bonek dan manajemen Persebaya duduk bersama di kantor Markerting Persebaya Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (21/10/2023) kemarin.

Diskusi bersama dipimpin Direktur Candra Wahyudi, perwakilan bonek antara Green Nord (Cak Conk), Sinyo Devara (Tribun Kidul Suroboyo), Cahyo (Tribun Timur Persebaya), dan Cak Abhy (Gate Jhoner 21).

Dalam diskusi tersebut, perwakilan Bonek menyampaikan sejumlah masukan dan kritik membangun supaya Persebaya segera keluar dari masa sulit ini.

Salah satu saran yang diajukan adalah perbaikan skuad menjelang putaran kedua. Utamanya dengan memaksimalkan slot pemain asing. Sebab, merekrut pemain lokal berkualitas akan sangat sulit karena kemungkinan dilepas klub lain kecil.

”Apa yang akan dilakukan manajemen menjelang putaran kedua? Harus ada perbaikan atau apa yang kami cita-citakan bersama di awal musim, juara, kandas," kata Sinyo Devara.

"Eman (sayang) kalau salah pilih pemain asing lagi karena itu kami mendorong agar siapa pun yang akan didatangkan dipilih secara cermat," ucap Cak Cong.

Sebelum memasuki tren negatif dalam lima pertandingan terakhir, Persebaya sebenarnya sempat moncer di bawah asuhan pelatih carateker Uston Nawawi.

Saat itu, ia menggantikan tugas Aji Santoso dan berhasil membuat Ze Valente dkk mengeluarkan potensi terbaiknya dengan empat menang dan sekali seri, tanpa kekalahan. Sayangnya, ia belum bisa menjadi pelatih kepala karena terkendala lisensi.

Kemudian, Persebaya merekrut pelatih Josep Gombau. Namun, agaknya tim masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan pelatih yang pernah menjadi mantan pemandu bakat Barcelona itu.

Saran dan kritik Bonek pun disambut baik Candra Wahyudi. Ia berterima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan terhadap situasi sulit yang sedang dihadapi oleh tim berjuluk Bajul Ijo itu.

Ia pun mengatakan masukan ini akan menjadi bahan evaluasi jelang bursa transfer putaran kedua yang akan berlangsung mulai 1 November 2023 mendatang.

"Kami dari manajemen Persebaya mengapresiasi teman-teman sekalian yang memberikan kritik dan masukan dengan konstruktif," tutur Candra Wahyudi.

"Masukan dari teman-teman Bonek akan kami pertimbangkan karena banyak masukan dari mereka yang sangat positif," katanya.

Manajemen sendiri jauh hari sudah memberikan kode bahwa akan ada evaluasi besar yang akan dilakukan. Namun, evaluasi tersebut baru akan dieksekusi setelah pertandingan pekan ke-17 Liga 1 2023-2024 melawan Persik Kediri, Jumat (27/10/2023) sore.

https://bola.kompas.com/read/2023/10/22/20000058/saat-bonek-terpanggil-sikapi-performa-minor-persebaya-surabaya-

Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke