Tim PUBG Mobile dan DOTA 2 Indonesia Siap Tanding di Asian Games 2022

KOMPAS.com - Tim Nasional Esports Indonesia nomor PUBG Mobile dan DOTA 2 akan memulai langkahnya pada ajang Asian Games 2022.

Timnas PUBG Mobile akan bertanding di babak preliminary round yang berlangsung pada Kamis (28/9/2023). Mereka akan bertanding di China Hangzhou Esports Centre.

Indonesia tergabung di Grup D bersama dengan Arab Saudi, Myanmar, dan satu negara yang meraih peringkat pertama di babak qualitfication round. Negara yang mengikuti babak kualifikasi antara lain Mongolia, Maladewa, dan Jepang.

Pelatih timnas Indonesia nomor PUBG Mobile, Bintang Prakoso Pramanenda, mengatakan timnya optimistis menyambut laga perdana.

"Kami optimistis dapat meraih hasil positif pada laga perdana di hari Kamis nanti. Saat menjalani latihan, kami melihat atlet-atlet semakin menguasai strategi yang kami berikan pada saat Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas)," ujar Bintang.

"Tidak hanya itu, para atlet mampu menembus batas waktu yang telah ditentukan. Saat ini, para atlet mulai beradaptasi dengan device yang akan digunakan pada pertandingan nanti, kami berharap atlet-atlet mampu beradaptasi dengan cepat," katanya.

Berikut daftar atlet yang akan bertanding untuk nomor PUBG mobile, antara lain Fajar Octa Ramadhan, Alan Raynold Kumaseh, T.M. Kausar, Juventino Ryan Jeremy Rolos, dan Vebryano Akbar Maulana. 

Selain itu, timnas esport DOTA 2 akan menghadapi Thailand di laga perdana Grup B.

Pertandingan pertama tim DOTA 2 Indonesia akan berlangsung di China Hangzhou Esports Centre, pada Jumat (29/9/2023) 18.00 WIB. Dilanjutkan melawan Hong Kong di laga kedua Grup B, pada 20.00 WIB.

Pelatih timnas DOTA 2, Brizio Adi Putra Budiana, menyebut persiapan tim sejauh ini sudah maksimal dan siap untuk bertanding.

"Kesiapan atlet-atlet DOTA2 hingga saat ini telah berjalan dengan maksimal dan optimis dapat meraih hasil positif di laga perdana kami pada hari Jumat nanti," ujar Brizio.

Selain itu, timnas DOTA 2 telah menjalani latih tanding bersama negara-negara peserta dan meraih hasil positif.

Sementara itu, atlet esport lainnya yang bertanding di nomor Street Fighter V, Christian Aron Jonathan harus menerima kekalahan atas Macau dengan skor 1-2 di babak lower bracket round 1.

"Hasil pertandingan pada hari ini menjadi sebuah pembelajaran berharga bagi kami untuk meningkatkan level permainan kami agar membawa gelar juara untuk Indonesia," ujar Bramanto Arman, pelatih Street Fighter V.