Pengakuan Keputusan Salah Bawa Ronaldo Balik ke Man United

KOMPAS.com - Ole Gunnar Solskjaer mengakui membawa kembali Ronaldo ke Manchester United ketika dirinya menjadi pelatih merupakan suatu keputusan yang salah.

Ronaldo kembali ke The Red Devils pada Agustus 2021, kemudian menuju klub asal Arab Saudi, Al Nassr, pada 2022.

Keputusan membawa Ronaldo ke Old Trafford merupakan keadaan yang sulit.

"Itu merupakan keputusan yang sangat sulit untuk ditolak dan saya merasa harus mengambil itu, tetapi ternyata keputusan itu salah," ujar Ole dalam wawancara dengan The Athletic.

"Keputusan itu terasa benar ketika dia bergabung dan fans merasakan hal tersebut ketika pertandingan melawan Newcastle, ketika Old Trafford bergemuruh usai Ronaldo mencetak dua gol pada laga itu," katanya.

Di samping itu, Ole tetap mengakui bahwa Ronaldo salah satu pencetak gol terbaik di dunia.

Solskjaer dipecat oleh Manchester United pada November 2021 setelah tiga tahun dirinya melatih.

Menurutnya, melatih Man United salah satu hal yang menantang karena ketika menjadi pelatih secara otomatis akan dibandingkan dengan Alex Ferguson.

Ole mengungkapkan melatih Man United bukan seperti simulasi komputer.

"Anda harus berurusan dengan manusia dengan semua masalah dan latar belakangnya. Ini bukan seperti simulasi komputer," katanya.

"Namun, kebanyakan pemain profesional ingin melakukan yang terbaik. Beberapa berpikir menjadi yang terbaik, sebagian besar memikirkan klub," kata Ole.  

Mantan pelatih Manchester United ini menaruh keprihatinan terhadap mantan klubnya. Setan merah tidak berhasil mendatangkan pemain incaran, seperti Jude Bellingham, Harry Kane, dan Declan Rice.

Selama melatih Manchester United, pencapaian terbaik Solskjaer ialah ketika menembus final Liga Eropa pada 2021. Saat itu, Manchester United kalah dari Villarreal pada babak adu penalti.