Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Vs Kirgistan: Indra Sjafri Sorot Hugo Samir, Proyek Masa Depan Garuda

Timnas U24 Indonesia mewarnai langkah pertama di Asian Games 2022 Hangzhou dengan hasil sempurna. 

Pasukan asuhan Indra Sjafri menang 2-0 atas Kirgistan dalam laga Grup F cabor sepak bola pria Asian Games 2022 berkat gol Ramai Rumakiek (58') dan Hugo Samir (90+3')

Raihan kemenangan atas Kirgistan di Zhejiang Normal University East Stadium, Jinhua, China, Selasa (19/9/2023), sangat disyukuri oleh Indra Sjafri.

“Ini pertandingan pertama bagi kami. Setiap turnamen pertandingan pertama sangat penting bagi semua tim. Alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan,” tuturnya dalam konferensi pers usai laga.

“Terima kasih kepada semua pemain yang sudah berjuang hari ini dan memberikan tiga poin, untuk (membuka peluang) melangkah ke babak selanjutnya," ujar Indra Sjafri menambahkan.

Indra Sjafri menyorot aksi pemain-pemain mudanya dalam laga kontra Kirgistan.

Dua pencetak gol Indonesia, yakni Ramai Rumakiek dan Hugo Samir sejatinya masih jauh dari batasan usia Asian Games 2024. 

Ramai Rumakiek berusia 21 tahun sedangkan Hugo Samir baru menginjak umur 18 tahun.

Hugo Samir bahkan masih bisa terpilih dan dimainkan dalam ajang Asian Games 2026 nanti di Nagoya, Jepang, jika tidak ada perubahan aturan terkait batasan usia. 

Regulasi Asian Games 2022 menyatakan tim mesti membawa pemain yang lahir pada 1 Januari 1999 atau setelahnya. Ramai lahir pada 2002, sementara Samir kelahiran tahun 2005. 

Ramai Rumakiek unjuk kebolehan lebih dulu dengan "berdansa" melewati adangan tiga pemain Kirgistan guna mencetak gol pada menit ke-58.

Hugo Samir lantas memantapkan kemenangan Indonesia pada menit ke-90+3. Ia menunjukkan kecepatan dan menyerobot kontrol tak sempurna bek Kirgistan. 

Buah hati Jacksen F. Tiago itu menyelesaikan aksinya dengan tembakan mendatar yang bersarang ke gawang Kirgistan.

“Pemain yang kami bawa ke Asian Games adalah pemain-pemain yang berumur antara 16 tahun sampai 23 tahun," kata Indra Sjafri.

“Mereka adalah pemain-pemain muda Indonesia yang kami persiapkan untuk menjadi pemain masa depan.”

“Hugo Samir tadi yang mencetak gol kedua baru berumur 18 tahun dan banyak pemain-pemain muda yang kami bawa ke sini."

"Walaupun secara regulasi (turnamen) itu kelahiran 1999, tetapi ada concern dari federasi kami, bahwa kami harus memperbanyak pemain-pemain tim nasional di setiap kelompok umur,” ujar Indra Sjafri. 

https://bola.kompas.com/read/2023/09/19/22221488/indonesia-vs-kirgistan-indra-sjafri-sorot-hugo-samir-proyek-masa-depan-garuda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke