Hasil itu adalah kekalahan paling pahit yang musim lalu diderita Persib di kandang sendiri. Persib pun menutup Liga 1 2022-2023 dengan pahit.
Bobotoh pun menginvasi lapangan, menyalakan flare alias cerawat, dan membuat keributan.
Memori tersebut masih membekas di benak bek Persib, Nick Kuipers. Kala itu, Maung Bandung juga gagal mempersembahkan perpisahan indah untuk I Made Wirawan, sang legenda yang pensiun.
Kini, duel Persib Bandung vs Persikabo 1973 bakal kembali tersaji di venue yang sama, Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (16/9/2023) dalam laga pekan ke-12 Liga 1 2023-2024.
Maung Bandung ingin membalas kekalahan musim lalu. Nick Kuipers tak mau Persib kembali kehilangan poin di rumah sendiri.
“Ya, tentu saja kami ingin menang di setiap laga. Memang di laga terakhir musim lalu itu hasil yang buruk. Bukan pertandingan yang bagus ditampilkan Persib,” kata Kuipers.
“Tentu kami ingin mengalahkan mereka dan meraih kemenangan,” ujar bek asal Belanda ini.
Usai ditahan imbang Barito Putera (1-1), Persib menang atas PSIS Semarang (2-1) dan RANS Nusantara FC (2-1).
Maung Bandung lalu menahan imbang Persija Jakarta (1-1) di Stadion Patriot Candrabhaga.
Kondisi itu, berbanding terbalik dengan Persikabo 1973 yang sedang dalam masa sulit karena tidak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir.
Selain itu, Laskar Padjadjaran sedang dalam fase transisi pergantian pelatih. Saat ini, Persikabo ditangani Aji Santoso.
Nick Kuipers pun merasa optimis, berbekal kerja keras, tren positif Persib bisa diperpanjang.
“Tidak ada perasaan spesial karena itu adalah laga di musim lalu dan sekarang kami ada dalam situasi yang lebih baik,” paparnya.
“Jadi kami akan pergi ke lapangan besok dan memastikan ingin mendapatkan kemenangan karena kami akan bermain di kandang. Kami harus meraih tiga poin di Bandung,” kata Kuipers.
https://bola.kompas.com/read/2023/09/16/04300078/persib-vs-persikabo-1973-memori-kelam-maung-bandung-di-gbla