"Bisikan" yang Membuat PSIS Mau Rekrut Gali Freitas

Awalnya cerita muncul dari sang agen, Aggy Eka Ressy yang mengungkapkan besarnya tantangan yang dihadapi saat mempromosikan pemain muda tersebut ke klub Liga 1 Indonesia.

Kala itu, dia sempat mendapatkan banyak penolakan karena pemain tersebut kontroversial di mata publik sepak bola Indonesia.

Mulai dari aksi tengilnya saat berhadapan dengan Timnas Indonesia, sampai kasus pencurian umur.

Penolakan tersebut nyaris membuat agen menyerah dan pemain gagal berkareir di Indonesia.

Akhirnya Aggy Eka Ressy mendapatkan sambutan baik dari CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi saat mempromosikan pemain bernama lengkap Paulo Domingos Gali da Costa Freitas.

Dia mengatakan Yoyok Sukawi satu-satunya orang yang mempercayai dan memberikannya kesempatan pemain yang ditawarkan.

Memberikan sudut pandang baru, Yoyok Sukawi membenarkan cerita yang beredar.

"Benar Gali dulu banyak ditawarkan tapi pada ragu. Akhirnya PSIS yang bersedia dan Gali mampu menampilkan permainan yang luar biasa sejauh ini. Semoga konsisten ya kedepannya," ujar Yoyok Sukawi melalui rilis yang diterima Kompas.com.

Ia pun memiliki cerita uniknya sendiri. Ia mengatakan keputusannya untuk merekrut pemain Gali Freitas tidak didasari pandangan pribadinya maupun klub.

Tapi terinspirasi saat berbincang santai dengan para wartawan .

"Yang merekomendasikan itu salah satunya teman-teman wartawan. Saat kami ngopi di salah satu tempat di Semarang, PSIS lagi bingung cari kuota ASEAN, terus teman-teman wartawan bilang ada pemain ASEAN yang selalu tampil spartan saat lawan Timnas yakni Gali itu," tutur dia.

"Terus saya telusuri lebih lanjut melalui agen Gali yakni Ressy hingga akhirnya kami usulkan ke tim pelatih dan tim pelatih cocok," imbuhnya.

Tidak disangka, Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar menemukan kepingan puzzle berharga berawal dari percakapan yang tidak terduga.

Gali Freitas sendiri di PSIS sejauh ini sudah mencatatkan lima goal dan empat assist dari 10 penampilannya. Bersama Carlos Fortes dan Taisei Marukawa, ia menjadi trisula paling produktif di Liga 1 2023-2024.

Terbaru, ia masuk ke dalam nominasi pemain terbaik Liga 1 Bulan Agustus bersama Marc Klok (Persib), Francisco Rivera (Madura United), dan Murilo Mendes (Barito Putera).