PSIS Vs Bali United, Serdadu Tridatu Siap Gagalkan Misi Kebangkitan Laskar Mahesa Jenar

PSIS diprediksi akan bermain agresif guna mengakhiri puasa kemenangan dalam dua laga terakhir.

Laga sebelumnya, PSIS memetik hasil imbang 1-1 saat melawan Pesik Kediri. Ini membuat posisi PSIS melorot ke peringkat ke-7 dengan perolehan 15 poin.

Motivasi untuk menang bertambah karena Carlos Fortes dkk tidak mau menanggung malu di depan pendukungnya sendiri. Kemenangan menjadi harga mati bagi tim berjuluk Mahesa Jenar itu.

Akan tetapi Stefano Cugurra memastikan Bali United dalam kondisi siap tempur menghadapi permainan tuan rumah.

Ia mengungkapkan tim dalam kepercayaan diri yang tinggi usai mengalahkan Barito Putera pada pertandingan sebelumnya.

"Semua pemain sudah kerja keras dan fokus dalam latihan dengan waktu yang cukup untuk latihan taktik," kata pelatih yang biasa disapa Teco.

"Besok kami di sini lawan Semarang kami harus kerja lebih keras dari lawan agar dapat hasil positif," imbuhnya.

Kepercayaan diri Bali United semakin bertambah karena bisa tampil dengan kekuatan penuh, kecuali Ricky Fajrin yang sedang menjalani masa pemulihan cedera.

"Saya sudah melihat beberapa pertandingan ada 4 pemain belakang yang saya kira sudah mulai chemistry. Dari awal musim pasti pemain yang dipanggil Timnas penggantinya sama dengan dia," ujar pelatih asal Brasil itu.

Selain itu Bali United juga punya catatan head to head yang cukup baik saat menghadapi PSIS.

Dari delapan pertemuan sejak 2018, Bali United hanya sekali kalah. Rinciannya lima menang, dua seri dan sekali kalah dari PSIS.

Sementara itu dalam empat pertemuan terakhir sejak 2022, Bali United tidak pernah kalah. Serdadu Tridatu mencatat tiga kemenangan dan sekali imbang.

"Catatan dari liga-liga sebelumnya sebagai pelatih harus tetap kerja di dalam kompetisi sekarang. Dan sekarang kami punya posisi bagus di klasemen, nomor 3," kata Stefano Cugurra.

"Mudah-mudahan main bagus di sini bisa menang, agar mendapat posisi yang lebih bagus lagi," tegasnya.