AC Milan di Puncak: Reijnders Baru 4 Kali Salah Oper, Tempuh 12 Km

AC Milan berhak menempati puncak klasamen Liga Italia 2023-2024 berkat sepasang kemenangan atas Bologna (2-0) dan Torino (4-1).

Sejatinya, raihan poin tim beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) sama persis dengan Napoli, Inter Milan, dan Verona yang berjejer di tangga kedua sampai empat.

Namun, Milan boleh menempati singgasana puncak Serie A karena keunggulan selisih gol.

Start menjanjikan Milan dalam dua pekan pembuka Liga Italia 2023-2024 erait kaitannya dengan gebrakan Christian Pulisic.

Nama Pulisic selalu menghiasi daftar pencetak gol Milan pada pekan pertama dan kedua.

Selain Pulisic, rekrutan anyar Milan lain yang mencuri perhatian adalah Tijjani Reijnders.

Gelandang asal Belanda berdarah Indonesia tersebut menjadi nyawa baru lini tengah Rossoneri, sepeninggal Sandro Tonali.

“Tijjani pemain yang sangat cerdas. Dia tahu harus ke mana, bagaimana melakukan pergerakan,” ujar pelatih AC Milan, Stefano Pioli, usai laga kontra Torino akhir pekan lalu.

Kontribusi nyata telah diberikan Reijnders untuk Milan. Pemain berdarah Maluku yang dibeli dari AZ tersebut mempersembahkan satu assist kala Milan membekuk Bologna pada pekan pertama Serie A.

Reijnders mengikuti nalurinya merangsek ke kotak penalti dan menyambut operan diagonal Christian Pulisic dari sisi kanan.

Sang pemakai nomor 14 itu lantas mengembalikan bola ke arah mulut gawang. Bola kiriman Reijnders lalu disambar Olivier Giroud dan menembus gawang Bologna.

Torehan assist bukan satu-satunya catatan apik Reijnders saat melawan Bologna. Sepanjang laga pekan pertama, ia tak pernah salah membuat operan!

Reijnders mendapati 28 operannya selalu mencapai sasaran. Akurasinya 100 persen.

Total dalam dua laga membela Milan di Serie A, Reijnders telah melepas 68 operan. Melansir Whoscored, dari sekian operan itu, hanya empat yang tidak akurat, atau gagal mencapai sasaran.

Dari jajaran starter Milan dalam dua pekan Liga Italia 2023-2024, Reijnders pun punya akurasi operan tertinggi, yakni 94,1 persen.

Aspek menonjol lain dari Reijnders adalah terkait daya jelajah. Ia kini masuk 10 besar pemain Serie A dengan jarak jelajah terjauh.

Situs Lega Serie A mencatat Reijnders ada di peringkat empat daftar pemain Liga Italia dengan jarak jelajah terjauh.

Reijnders rata-rata menempuh 12,581 km setiap pertandingan. Catatannya itu hanya kalah dari Ylber Ramadani (Lecce/12,647 km), Hakan Calhanoglu (Inter Milan/12,794 km), dan Nicolas Haas (Empoli/13,024 km).