Hanya Pelatih Sedikit Gila yang Mau Terima Tantangan Arema FC

Bahkan, ia menyebut hanya pelatih gila yang mau menerima tanggung jawab ini.

Arema FC dirundung berbagai masalah. Imbasnya, sembilan pertandingan tanpa kemenangan.

Mental pemain terbebani karena Arema FC satu-satunya tim yang belum merasakan manisnya kemenangan sejak awal musim.

Situasi tersebut diperburuk dengan tim yang harus menjalankan kompetisi dengan "bermusafir" di luar Kota Malang.

Hal itu membuat program latihan fisik dan teknik tidak berjalan dengan maksimal, ditambah lagi jauh dari keluarga yang membagi konsentrasi pemain.

Akan tetapi, tantangan berat ini justru menjadi alasan yang memantapkan pelatih asal Portugal itu untuk mengambil misi gila ini.

"Saya memang sedikit gila dan hanya orang yang sedikit gila yang mau menerima tantangan seperti ini," ujar Fernando Valente.

"Saya merasa ini adalah keuntungan yang sangat besar buat saya untuk membuat sesuatu hal yang berbeda," ujarnya.

Keadaan tim, ia sudah mempelajari apa yang sebenarnya terjadi di Arema FC. Pemahamannya bertambah dengan informasi yang lebih mendalam dari General Manajer Yusrinal Fitriandi dan Manajer Tim Dwi Wiebie Adriyas.

Ia cukup percaya diri memiliki kompetensi untuk membantu tim berjuluk Singo Edang kembali berdiri di atas kakinya kembali.

Akan tetapi, Fernando Valente menegaskan tidak bisa melakukannya sendiri. Sebagai pelatih, dia akan berusaha sebaik mungkin membimbing tim untuk keluar dari masa sulit, tetapi kunci kebangkitan ini kembali kepada seluruh elemen tim.

"Saya merasa itu akan bisa terjadi, tetapi tidak sendirian dan tentu saja saya butuh support dari banyak orang di sekitar saya dan kita mencoba yang terbaik," tutur mantan pelatih Shakhtar Donetsk U19 itu.

"Saya percaya dengan potensi yang kami punya dalam tim, nanti kita lihat di akhir kompetisi," ujarnya.

Ia tak mau mengumbar janji manis, tetapi memastikan akan mencurahkan seluruh tenaga dan pikiran untuk membantu Arema FC kembali menjadi tim yang disegani.

"Saya tidak menjanjikan apa pun, kita tahu di sepak bola kadang-kadang saat main bagus dan seharusnya kitalah yg mendapatkan kemenangan, tetapi pada akhirnya kalah," kata Fernando Valente.

"Saya punya ide yang berbeda dan berharap ide itu bisa membantu pemain. Yang sangat berarti buat saya inilah tantangan yang sangat besar untuk pelatih yang gila," katanya.