Alasan Teco Jadikan Spasojevic Sosok Pemain Teladan

KOMPAS.com - Pelatih Bali United Stefano Cugurra memuji profesionalitas Ilija Spasojevic untuk Bali United. Etos kerjanya harus ditiru pemain-pemain lain.

Seperti diketahui, pada musim ini, ia mengalah dari posisi starter dan lebih banyak bermain dari bangku cadangan dengan menit main yang cukup terbatas.

Tercatat, sejak awal Liga 1 2023-2024, ia mencatatkan tujuh pertandingan, hanya dua laga saja yang menjadi starter. Itu pun hanya satu pertandingan yang bermain penuh selama 90 menit.

Adapun sisanya dia bermain sebagai cadangan yang diturunkan pada 30 menit terakhir pertandingan. Bahkan, ia pernah hanya bermain 12 menit.

Perubahan porsi permainan ini tentu sangat terasa bagi Ilija Spasojevic yang pada musim-musim sebelumnya tak pernah tergantikan di sektor serang Bali United.

Hal tersebut tidak mengubah pemain top skor musim 2021-2022 tersebut menjadi pemain yang kecil hati. Ia tetap berusaha memberikan kontribusi besar meskipun dengan waktu yang terbatas.

Motivasi tersebut dibuktikan saat laga melawan PSM Makassar pada pekan ke-8 Liga 1 2023-2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (11/8/2023) lalu.

Ilija Spasojevic yang masuk pada menit ke-58 keluar sebagai pahlawan dengan mengantarkan Serdadu Tridatu comeback. Ia mencetak dua gol yang membalikkan keadaaan menjadi 3-2.

Stefano Cugurra pun memberikan apresiasi terhadap dedikasi pemainnya yang tetap menjadi pembeda dalam kondisi apapun.

"Di sepak bola kadang ada situasi jadi pemain cadangan. Spaso pasti menjadi contoh bagus dari pemain Bali united. Dia pemain profesional sangat kerja keras di latihan," puji pelatih asal Brasil itu.

"Dia bisa menikmati saat jadi pengganti dan tetap kerja keras," katanya.

Ia juga menegaskan keputusan membangkucadangankan pemain bukan masalah performa tetapi murni kebutuhan strategi tim.

Apalagi Ilija Spasojevic mampu menyesuaikan diri demi kepentingan tim sekalipun harus mengorbankan menit bermainnya.

Sejauh ini, ia telah mencetak tiga gol dan satu assist meskipun masuk dari bangku cadangan.

"Spaso bukan supersub sudah beberapa tahun di Indonesia. Tiga kali juara sama Bali united dan dia sudah top skor di liga," kata Stefano Cugurra.

Sementara itu, mantan pemain Bhayangakara FC itu mengatakan pencapaian sejauh ini tidak jauh dari kerja sama seluruh tim yang percaya kepadanya, termasuk saat mencetak dua gol ke gawang PSM.

"Ini pertama kalinya ya sama Jefferson Assis. Dia bantu tim hari ini, lari 90 menit, gol ketiga Rahmat beri assist luar biasa," ucap Ilija Spasojevic.

"Jeff membawa dua pemain fokus. Pemain lawan tidak fokus ke saya. Saya puji dia, terima kasih," katanya.

Perihal menit main, ia mengaku tidak keberatan menjadi seorang pemain pengganti. Ia akan tetap berusaha menjalankan tugasnya sebagai ujung tombak semaksimal mungkin.

"Saya main inti atau bangku cadangan, berikan 100 persen, saya akan lanjutkan," katanya.