Ketika Man United Ditolak Kiper Muda Jepang…

Sepanjang bursa transfer musim panas 2023 ini, Zion Suzuki sangat sering dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United.

Bahkan, klub lama Zion Suzuki, Urawa Reds Diamonds kabarnya telah menemukan kata sepakat dengan Man United terkait nilai transfer.

Pada akhirnya, transfer Zion Suzuki dari Urawa Reds Diamonds ke MU urung terjadi.

Zion Suzuki menambatkan pilihannya kepada Sint-Truidense VV, klub kasta teratas Liga Belgia yang dimiliki perusahaan elektronik asal Jepang, DMM.

Penjaga gawang Jepang kelahiran Amerika Serikat tersebut enggan hanya sekadar menjadi penghangat bangku cadangan Man United.

Seperti diketahui, Man United pada bursa transfer musim panas ini telah mendatangkan Andre Onana dari Inter Milan.

“Saya memutuskan transfer kali ini sebagai sebuah langkah untuk menjadi yang terbaik di dunia. Benar bahwa ada tawaran dari Manchester United,” kata Zion Suzuki, dikutip Manchester Evening News dari Goal.

“Namun, di antara sekian hal itu, saya sangat ingin menghabiskan waktu memikirkan tentang masa depan yang menanti saya. Setelah berpikir panjang, saya membuat keputusan ini,” tutur Zion Suzuki yang berpostur 190 cm.

Keputusan Zion Suzuki untuk tak buru-buru hinggap di Premier League, kompetisi paling elite Inggris, bisa dibilang sebagai langkah bijak, andai berkaca kepada perjalanan karier Kaoru Mitoma.

Sebelum merekah bersama Brighton musim lalu, Mitoma, yang juga berasal dari Jepang, sempat melakoni masa peminjaman ke klub Belgia, Union Saint-Gilloise. 

Zion Suzuki yang kini bermain di Sint-Truidense VV dengan status pinjaman, masih menyimpan harapan besar untuk menembus gemerlap Premier League.

“Manchester United telah mendatangkan (Andre) Onana. Penting bagi saya untuk turun dalam pertandingan dan saya pikir juga penting bermain di panggung dunia. Saya ingin memaksimalkan apa yang telah saya pelajari di sini dan melakukan yang terbaik,” katanya menambahkan.

“Masih belum ada pemain Jepang aktif yang bermain sebagai kiper di Premier League. Jadi, saya ingin menjadi yang pertama melakukannya,” ucap penjaga gawang yang sudah menuai satu penampilan bersama skuad senior Jepang ini.