Persebaya Pecat Aji Santoso, Buntut Hasil Minor di Liga 1

KOMPAS.com – Persebaya Surabaya memutuskan untuk memecat Aji Santoso dari kursi kepelatihan setelah menelan hasil minor dalam laga kontra Persikabo 1973.

Kekalahan dari Persikabo membuat Aji Santoso tak mampu memenuhi target meraih tujuh poin dalam tiga laga, termasuk melawan Persikabo.

Adapun dua pertandingan lainnya menghadapi Bhayangkara FC (8 Agustus) dan Persita Tangerang (12 Agustus).

Dengan dua laga tersisa, Aji Santoso tak bisa mewujudkan permintaan manajemen karena poin maksimal yang didapat Persebaya adalah enam angka.

“Manajemen Persebaya memutuskan untuk mengistirahatkan head coach Aji Santoso setelah kembali meraih hasil buruk di kandang, kalah 1-2 dari Persikabo 1973,” demikian pernyataan resmi Persebaya.

“Keputusan ini dibuat karena tim sudah tidak mungkin memenuhi target tujuh poin yang dicanangkan dalam tiga pertandingan,” lanjut keterangan itu.

Dengan demikian, posisi Aji Santoso sebagai pelatih kepala Persebaya Surabaya sementara akan digantikan oleh Uston Nawawi.

“Manajemen menggunakan dua pertandingan ke depan, melawan Bhayangkara FC dan Persita Tangerang untuk menentukan opsi selanjutnya,” tulis Persebaya.

“Dalam dua pertandingan tersebut, tim akan dipimpin oleh coach Uston Nawawi,” tuturnya.

Adapun penampilan Persebaya Surabaya di bawah asuhan Aji Santoso dalam kompetisi Liga 1 2023-2024 memang kurang bagus.

Persebaya Surabaya hanya meraih lima poin di Liga 1 musim 2023-2024 dengan rincian satu kemenangan, dua imbang, dan tiga kekalahan.

Oleh karena itu, Persebaya Surabaya pun mesti menerima kenyataan kini bercokol di zona degradasi, tepatnya posisi ke-16 klasemen Liga 1.