Persija Vs Persebaya, Hal yang Tidak Dipedulikan Aji Santoso

Duel kedua tim diprediksi bakal berlangsung seru. Bukan hanya karena gengsi sebagai tim tradisional yang memiliki sejarah panjang di sepak bola Indonesia.

Namun, kedua tim tengah sama-sama berupaya bangkit dari hasil buruk pada pekan sebelumnya.

Bagi Persebaya keberhasilan mencuri hasil positif di kandang Persija memiliki makna ganda.

Bukan hanya merebut poin tetapi juga meningkatkan motivasi tim yang gagal meraih kemenangan di tiga laga beruntun.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, tak terlalu peduli dengan kondisi Persija Jakarta yang dipastikan bakal tampil tanpa striker andalannya, Marko Simic.

Bomber asal Kroasia tersebut harus menepi cukup lama karena cedera.

Ia memilih fokus mematangkan persiapan tim ketimbang memikirkan absennya pemain asal Kroasia itu yang bukan suatu keuntungan mutlak.

Menurutnya di bawah arahan Thomas Doll, Persija lebih menekankan pada permainan kolektif sebagai tim.

“Saya tidak terlalu pusing memikirkan lawan mau full team atau tidak yang penting saya lebih fokus ke tim sendiri,” kata pelatih berlisensi AFC Pro itu.

“Karena saya lihat materi tim Persija juga selain Simic yang lain juga main. Ada atau tidak ada Simic, kami fokus sama tim kita sendiri,” sambungnya.

Aji Santoso meminta pemain untuk bermain lebih efektif dalam menguasai bola.

Hal itu perlu dilakukan karena ia menilai pemain Persija memiliki pressure yang cukup bagus kepada lawan saat laga melawan Persita Tangerang pekan lalu. 

“Pemain Persija lebih mengedepankan kolektivitas tim, mereka pressure-nya bagus. Pemain harus cepat melepas dan menjemput bola,” jelasnya.

Menghadapi Persija, ia membawa 22 pemain terbaiknya ke Jakarta.

Kemungkinan besar Persebaya masih belum bisa diperkuat dua pemain kuncinya Bruno Moreira dan Reva Adi Utama yang masih menjalani pemulihan cedera.

Trio Ze Valente, Sho Yamamoto dan Paulo Victor akan diandalkan Aji Santoso untuk mendobrak lini pertahanan Persija yang dikawal eks pemain Persebaya, Rizky Ridho dan Hansamu Yama.