Pertama Kali dalam 44 Tahun, Kostum Barcelona Akan Mirip Real Madrid

Pasalnya, tim besutan Xavi Hernandez tersebut akan mengenakan kostum berwarna putih dalam pertandingan tandang.

Ini untuk pertama kalinya Barcelona melakukan hal tersebut dalam kurun waktu 44 tahun.

Kostum away berwarna putih itu sudah diluncurkan pada Rabu (26/7/2023) dan langsung dipakai dalam laga persahabatan melawan Arsenal di Los Angeles.

Duel pra-musim tersebut berakhir pahit bagi Barca karena kalah 3-5.

Bukan tanpa alasan Barca menggunakan jersey putih ini. Pihak klub mengatakan, penggunaan warna yang sangat identik dengan rival abadi Barca, Real Madrid, hanya sebagai penghormatan kepada legenda klub, Johan Cruyff.

"Berdasarkan jersey kedua yang dikenakan klub pada 1970-an, jersey tersebut didominasi warna putih, menampilkan garis-garisa merah dan biru di bagian lengan," demikian pernyataan klub dikutip dari ESPN.

"Sosok perintis Cruyff sudah memberikan inspirasi untuk kostum ini. Para pemain seperti (Paulino) Alcantara, (Josep) Samitier, Cesar (Rodriguez) dan (Laszlo) Kubala, termasuk mereka yang mengenakan jersey putih bersama klub antara 1920-an dan 1970-an."

Terakhir kali Barca menggunakan kostum warna putih ini dalam laga kompetitif adalah pada Piala Winners 1979 melawan Ipswich Town.

Meskipun demikian, Presiden Barca Joan Laporta memberikan lampu hijau kepada Nike selaku sponsor klub untuk melanjutkan produksi jersey tandang musim 2023-24 tersebut.

"Tidak semuanya putih," ujar Laporta berargumentasi, kepada Mundo Deportivo.

"Ada detail biu dan merah di bagian lengan dan itu untuk mengenang salah satu kostum pertama yang dikenakan Cruyff di klub."

"Merek komersial telah mempelajari dengan sangat hati-hati. Ketika kami kami dipilih, itu adalah keputusan yang harus dibuat dan kami percaya bahwa warna tidal boleh menjadi warisan siapa pun. Bagaimana pun, itu adalah putih Barca."

Barca sudah sering mengenakan kostum tandang berwarna putih, termasuk beberapa kali selama 1970-an, saat legenda klub Cruyff pertama kali bergabung dari Ajax, kemudian merevolusi klub saat berstatus pelatih kepala.

Setelah 1979, klub mengambil keputusan menjauh dari warna tersebut. sejak itu, kostum tandang hadir dalam berbagai warna, antara lain kuning, orange, abu-abu, biru, hitam dan biru kehijauan.