Persebaya harus puas meraih satu poin ketika menjamu RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (23/7/2023) sore.
Ze Valente dkk dipaksa bermain imbang 2-2 oleh RANS meski Persebaya sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Kadek Raditya pada menit ke-25.
Akan tetapi keunggulan tuan rumah tidak bertahan lama. Penyerang RANS Nusantara FC, Tavinho, mencetak gol dari sudut sempit pada menit ke-30.
Tim berjuluk The Prestige Phoenix berbalik unggul jelang turun minum lewat sontekan Abdul Rahman pada menit 45+1.
Pelatih Aji Santoso membeberkan lini belakang Persebaya tidak dalam kondisi terbaiknya.
Terlebih Reva Adi absen. Pemain ini biasa menjadi andalan mengantisipasi kecepatan lawan dari lebar lapangan.
Alhasil, Persebaya kecolongan dua gol pada 15 menit terakhir babak pertama.
“Pertandingan hari ini kembali lagi koordinasi pemain belakang menjadi masalah terutama di samping kiri,” ujar pelatih berlisensi AFC Pro.
“Memang dengan tidak adanya Reva untuk pertama kali tidak bisa main. Gol pertama dan kedua terlalu mudah, menurut saya ini yang menjadi PR saya,” imbuhnya.
Paulo Victor tampil menjadi pahlawan. Gol berteknik tinggi yang dicetak pada menit ke-80 menyelamatkan muka tim yang bermain di depan pendukungnya sendiri.
Masalah lini belakang bukanlah hal baru untuk Persebaya. Pada dua laga terakhir, koordinasi lini belakang menjadi penyebab hasil imbang 1-1 lawan Barito Putera dan kalah 0-2 dari PSIS Semarang.
Aji Santoso mengungkapkan, sebenarnya ia sudah memberikan perhatian terhadap lini belakang.
Selama masa persiapan ia menggembleng pemain dengan taktik, strategi dan instruksi untuk mengatasi masalah ini.
Akan tetapi diakuinya pertandingan berjalan dinamis. Apa yang terjadi di dalam lapangan tidak bisa diprediksi.
“Kalau sudah di dalam lapangan saya tidak bisa ikut-ikut. Itu yang terpenting sudah saya informasikan bagaimana cara main kami,” ujar Aji Santoso.
“Ya, memang terutama pada babak pertama sentuhan kurang smooth. Tetapi pada babak kedua dengan pergantian pemain yang jelas ada perubahan,” pungkasnya.
Ini membuat tim berjulukan Bajul Ijo bertengger di posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 2023-2024.
Fakta ini membuat Persebaya dalam tekanan. Sebab, mereka memasang target meraih gelar juara Liga 1 2023-24.
https://bola.kompas.com/read/2023/07/23/23590078/aji-santoso-beberkan-penyebab-persebaya-gagal-menang-lawan-rans