Piala Dunia U17 2023, Bima Sakti Kembali Panggil Pemain Diaspora

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional U17 Indonesia, Bima Sakti, menyebutkan bahwa dirinya masih akan memanggil sejumlah pemain diaspora untuk memperkuat timnas dalam ajang Piala Dunia U17 di Indonesia.

Saat ini, skuad timnas U17 Indonesia sudah memiliki enam orang pemain diaspora atau keturunan Indonesia dan Bima masih membuka peluang akan kedatangan maupun keluarnya pemain dari tim.

"Nanti, kami komunikasi dulu dengan orangtuanya. Kami minta videonya, kan tidak mungkin pindah dari satu negara ke negara lainnya," tutur Bima, dilansir dari Antara.

"Kami mau lihat videonya, itu harus benar-benar diamati sesuai kebutuhan kami, dan benar-benar kualitasnya di atas pemain yang ada di sini," katanya.

Pelatih yang pernah menjadi asisten pelatih Luis Milla di timnas senior tersebut mengatakan telah melihat penampilan dari beberapa pemain diaspora itu.

Bima menyebutkan telah menjalin komunikasi dengan pihak orangtua dari nama-nama seperti Gabriel Han Wilhoft-King dan Igor Sanders.

"Gabriel di Tottenham itu pernah main di timnas U16 Inggris saat melawan Turki. Saya sudah lihat, berapa jumlah passing-nya, dia punya kualitas," ucapnya.

"Namun, tetap, saya buat aturan sama, tidak ada yang istimewa. Mereka akan diseleksi juga seperti yang lain," ujar Bima.

Setelah proses seleksi, Bima merencanakan tim besutannya untuk melakukan uji coba latihan dengan tim Barcelona dan timnas Jepang di Bali pada awal Agustus.

Kemudian, timnas U17 akan dibawa ke Jerman pada September untuk menjalani pemusatan latihan (TC) dan bermain menghadapi beberapa tim junior Liga Jerman.

"Mereka (tim dari Jerman) rencananya akan mengatur dan meng-arrange selama kami di sana. Mungkin, kami akan melawan tim-tim Liga Jerman di sana, yang usianya sama dengan mereka," kata Bima.

Piala Dunia U17 2023 akan berlangsung di Indonesia pada November mendatang.