Ia akan coba memaksimalkan amunisi yang ada di tim. Menurut regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 2023-2024, batas jumlah pemain sebuah tim adalah 35 orang.
Sejauh ini, Arema FC sudah meminjamkan tujuh pemain mereka ke klub lain. Nama-nama itu adalah Kevin Armedya, Tito Hamzah, Rendra Teddy, Ahmad Bustomi, Iman Budi Hernandi, Ikhfanul Alam, dan Gufroni Al Ma’ruf.
Joko Susilo menjelaskan, dilepasnya tujuh pemain tersebut murni karena pertimbangan teknis.
“Saya tidak bisa menjelaskan kenapa pemain dipinjamkan, itu teknis,” ujar Joko Susilo.
Artinya, dengan dipinjamkannya tujuh nama tadi ke klub lain, Arema FC menyisakan 28 pemain.
Jumlah tersebut dirasa Joko Susilo mumpuni untuk bersaing di sepanjang Liga 1 2023-2024.
Ia berkaca dari komposisi tim musim lalu, di mana skuad Arema FC dirasa kegemukan. Sehingga, kala itu banyak pemain yang minim memberikan kontribusi bagi tim.
“Kuantitas kami sudah cukup. Kalau kehabisan pemain kan ya lucu. Kuota pemain ada sekitar 30 pemain dan itu normal. Kalau kami kegemukan akan ada masalah,” tuturnya.
Saat ini, tim pelatih Arema FC lebih memilih fokus meningkatkan performa tim setelah menjalani awal musim dengan hasil kurang baik.
Dari tiga laga yang telah dijalani, Dendi Santoso dkk belum sekali pun meraih kemenangan.
Singo Edan hanya meraih satu hasil imbang dan dua kekalahan. Pada laga terakhirnya, Arema FC tumbang dengan skor telak 2-5 dari sesama tim asal Jawa Timur, Persik Kediri.
“Sekarang yang dipikirkan kualitas permainan Arema, itu yang penting. Kalau penampilan tim, nanti ke individu pemain, itu tanggung jawabnya pelatih,” ujar Joko Susilo menutup.
https://bola.kompas.com/read/2023/07/18/23000038/arema-fc-mantap-dengan-28-pemain-singo-edan-tak-mau-kegemukan