Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suporter Tamu Datang ke Stadion, Panpel Madura United Dilema soal Tiket Online

Mereka diduga berjumlah sekitar 30 orang dengan mengenakan baju berwarna hitam dan menempati tribune selatan. Indikasi mereka adalah suporter Persik terlihat dari sebuah spanduk kecil yang dibentangkan.

Selain itu, pada babak pertama, kelompok suporter ini sempat bernyanyi dan mengumandangkan chant untuk tim berjuluk Macan Putih itu.

Setelah itu, mereka lebih banyak fokus menyaksikan pertandingan sambil sesekali histeris saat Arthur Irawan dkk menciptakan peluang maupun gol.

Apalagi, saat usai pertandingan, para pemain Persik dan ofisial mendatangi kelompok suporter itu.

Pemandangan ini merupakan bukti kecintaan suporter kepada timnya. Akan tetapi, di sisi lain menjadi tindakan ilegal yang dilakukan pada musim ini.

Sebab, Pasal 51 ayat 6 Regulasi Liga 1 2023-2024 menetapkan bahwa "Dalam hal masa transisi sepak bola nasional, seluruh pertandingan sepak bola nasional, termasuk kompetisi, tidak dapat dihadiri oleh suporter klub tamu."

Regulasi tersebut juga sudah dikemukakan jauh hari oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Kehadiran suporter tamu di laga perdana home membuat panpel Madura United mendapat teguran.

"Ya Matchcom dan perwakilan pihak LIB yang menegur. Namun, bagaimana membatasi pembelian online,” ujar Moh Alwi, selaku panpel Madura United, kepada Kompas.com.

Ia mejelaskan para suporter Persik ini bisa datang memanfaatkan penjualan tiket online. Pada pertandingan laga home Liga 1 2023-2024, seluruh tiket pertandingan Madura United hanya bisa didapatkan secara online.

Permasalahannya sistem online ini memang mengenali identitas pembeli tiket, tetapi tidak bisa mengidentifikasi latar belakang pembeli tiket maupun tindak lanjut pencegahannya.

Dengan kata lain, semua orang bisa membeli tiket dan panpel Madura United tidak punya kuasa untuk membatasi keinginan pembeli yang kemudian membuat dilema.

"Jadi kita tidak tahu siapa saja yang beli karena pakai sistem bekerja sama dengan Tiket.com. Dijual secara online kan tidak bisa tahu siapa saja yang beli," ujarnya.

Dengan demikian, panpel pun hanya bisa mengandalkan kesadaran masing-masing suporter untuk mematuhi regulasi.

Terlepas dari itu, masalah kehadiran suporter tamu ini akan menjadi bahan evaluasi bagi panpel Madura United.

Moh Alwi berharap ada komunikasi vertikal dengan pengambil keputusan untuk mencari jalan yang terbaik menanggapi masalah ini.

https://bola.kompas.com/read/2023/07/10/22190208/suporter-tamu-datang-ke-stadion-panpel-madura-united-dilema-soal-tiket-online

Terkini Lainnya

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Liga Indonesia
Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Internasional
Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Liga Spanyol
Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Badminton
Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke