KOMPAS.com - Lionel Messi memberikan pesan menyentuh untuk Cesc Fabregas yang memutuskan gantung sepatu alias pensiun pada Sabtu (1/7/2023).
Keputusan itu disampaikan Cesc Fabregas melalu media sosial dan situs resmi klubnya kini, yakni Como 1907.
Megabintang Argentina Lionel Messi pernah berbagi ruang ganti dengan Cesc Fabregas di Barcelona selama tiga musim pada 2011-2014.
Messi dan Fabregas juga tumbuh bersama di akademi Barcelona, La Masia. Namun, Fabregas pada usia 16 tahun meninggalkan akademi Barca dan bergabung dengan Arsenal.
Messi pun mengunggah dua foto bersama Fabregas, salah satunya saat mereka berangkulan ketika menggunakan jersey Barcelona.
Pemain beralias La Pulga itu menegaskan bakal membuat momen-momen indah lainnya meski Fabregas kini sudah tak bermain lagi.
"Kamu tahu semua hal baik yang kami pikirkan tentangmu dan keluargamu. Kita akan terus menghabiskan banyak momen bersama," tulis Messi.
"Kami sangat mencintaimu dan mendoakan yang terbaik untukmu pada fase baru. Peluk erat," demikian pesan Messi.
Cesc Fabregas menjalani debut profesionalnya di Arsenal pada 2003 setelah lulus dari akademi Barcelona, La Masia.
Fabregas berhasil mengantarkan Barcelona meraih enam trofi selama tiga tahun masa baktinya di sana.
Keenam trofi tersebut yaitu satu gelar LaLiga, Piala Dunia Antarklub, Piala Super Eropa, Copa del Rey, dan dua Piala Super Spanyol.
Setelah itu, Fabregas melanjutkan kariernya di Chelsea (2014-2019), Monaco (2019-2022), dan Como (2022-2023).
Secara keseluruhan, Fabregas memenangkan 12 trofi di level klub termasuk dua gelar Premier League saat memperkuat Chelsea.
Ia juga bermain 110 kali bagi Spanyol dan menjadi bagian dari generasi emas yang menjadi juara Piala Eropa 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010.
Fabregas kini akan beralih karier sebagai pelatih tim B dan Primavera (tim usia muda) Como 1907 yang dimiliki oleh Grup Djarum asal Indonesia.
Pernyataan lengkap Cesc Fabregas yang memutuskan pensiun:
Dengan kesedihan yang mendalam, telah tiba saatnya bagi saya untuk menggantungkan sepatu bola saya. Dari hari-hari pertama saya di Barca, Arsenal, Barca lagi, Chelsea, Monaco, dan Como, saya akan mengenang semuanya.
Mulai dari mengangkat Piala Dunia, Euro, hingga memenangkan segalanya di Inggris dan Spanyol, dan hampir semua trofi Eropa, ini merupakan perjalanan yang tidak akan pernah saya lupakan.
Semua pihak yang telah membantu saya, rekan-rekan setim, pelatih, direktur, presiden, pemilik, fan, dan agen saya. Untuk semua keluarga saya, dari orang tua dan saudara perempuan saya, hingga istri dan anak-anak saya, saya menghargai nasihat, bimbingan, dan arahan kalian.
Kepada para lawan saya yang mencoba menjatuhkan saya, terima kasih karena telah membuat saya lebih kuat. Semua itu sudah lebih dari sepadan dengan semua kenangan indah dan teman-teman yang saya dapatkan dalam perjalanan saya.
Saya juga telah belajar 3 bahasa dan menjadi lebih berbelas kasih dan lebih bijaksana sepanjang perjalanan saya. Saya menjalani pengalaman yang tidak pernah terpikirkan oleh saya dalam sejuta tahun yang lalu.
Namun, tidak semua kesedihan karena saya sekarang akan melewati garis putih dan mulai melatih tim B Primavera Como 1907. Sebuah klub dan proyek yang membuat saya sangat bersemangat.
Tim sepak bola yang menawan ini telah memenangkan hati saya sejak menit pertama dan datang kepada saya pada waktu yang tepat dalam karier saya. Saya akan meraihnya dengan kedua tangan saya.
Jadi, setelah 20 tahun yang luar biasa, penuh dengan pengorbanan, dedikasi dan kegembiraan, inilah saatnya untuk mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal pada permainan yang indah.
Saya mencintai setiap menitnya.
Cesc
https://bola.kompas.com/read/2023/07/02/18000028/cesc-fabregas-gantung-sepatu-lionel-messi-tulis-pesan-menyentuh-