KOMPAS.com - Tidak ada kemeriahan tampak dalam kegiatan yang dilakukan Arema FC untuk menyongsong Liga 1 2023-2024.
Pada tahun sebelum-sebelumnya, biasanya Arema FC mengadakan pesta meriah dalam acara perkenalan tim.
Momen launching biasanya dipuncaki dengan pertandingan uji coba melawan tim besar.
Tetapi, pada tahun ini, Arema FC menyongsong musim baru Liga 1 dengan mengadakan doa bersama, sebagai refleksi tragedi Kanjuruhan.
Acara diselenggarakan dengan penuh kesederhanaan dan rasa prihatin.
Doa bersama dipanjatkan seluruh tim Arema FC di depan pintu utama Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kamis (6/7/2023) siang.
Seluruh anggota tim Arema FC tampak khusyuk memanjatkan doa bersama perwakilan keluarga korban tragedi Kanjuruhan dan anak asuh Panti Asuhan PA Petermas, Gondanglegi.
"Ini sebenarnya adalah kegiatan spontan, murni keinginan pemain yang mengutarakan keinginan untuk melakukan doa di Kanjuruhan. Tujuannya ya untuk memanjatkan doa kepada korban tragedi Kanjuruhan. Semoga amal ibadah korban diterima Allah SWT," ucap Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Inisiatif ini juga menjadi bentuk nyata ikatan emosional antara Arema FC dengan Aremania, selaku pemain ke-12.
Semangat dari para korban yang gugur saat mendukung tim berjuluk Singo Edan diserap pemain menjadi motivasi.
"Keinginan ini menandakan bahwa pemain memiliki ikatan emosional yang kuat, baik dengan Aremania dan korban," ucap pelatih Arema FC, Joko Susilo.
Setelah doa bersama, seluruh anggota tim Singo Edan menjalani sesi latihan terakhir di area lapangan luar Stadion Kanjuruhan.
Latihan terakhir di area Stadion Kanjuruhan terwujud berkat dukungan dari manajemen dan tim pelatih. Sesi tersebut bertujuan untuk mempertebal niat dan motivasi Dedik Setiawan dkk.
“Harapannya ini menjadi semangat tersendiri bagi pemain untuk memberikan yang terbaik, yang dipersembahkan untuk Aremania," tutur Wiebie Dwi Andriyas.
"Kami juga mohon doa restu dari Aremania dan masyarakat Malang. Semoga Arema FC bisa berprestasi dengan memberikan hasil terbaik," katanya lagi.
Doa bersama ini sudah menjadi tradisi Arema FC sebelum menyongsong musim baru. Melalui doa bersama ini, Arema FC juga meminta restu kepada Sang Maha Kuasa supaya diberikan kelancaran dan kekuatan dalam mengarungi lika liku musim 2023-2024 nanti.
“Kami bermunajat agar perjalanan Arema FC mendapatkan rida dari Allah SWT sekaligus memberikan motivasi kepada pemain," kata Wiebie Dwi Andriyas.
"Kami rasa ini adalah hal yang penting untuk dilakukan. Selain berusaha keras, kami juga harus berdoa agar langkah Arema FC selalu mendapatkan kelancaran dan berkah," tuturnya menambahkan.
Rangkaian acara itu dimulai dimulai dengan khataman Al Quran sejak sore dan kemudian dilanjutkan doa bersama.
Arema FC akan memulai kiprah di Liga 1 2023-2024 dengan menjalani pertandingan away melawan Dewa United, Minggu (2/7/2023).
https://bola.kompas.com/read/2023/06/29/21300038/arema-fc-sambut-liga-1-2023-2024-dengan-refleksi-tragedi-kanjuruhan