Kemenangan ini dramatis karena Persebaya sempat tertinggal 0-3 dari tuan rumah di babak pertama.
Empat gol dilesakkan oleh Muhammad Iqbal (52’ dan 60’), Toni Firmansyah (80’), serta aksi Ferdinan Sinaga yang berujung pada gol bunuh diri Arif Budiyono (85’).
Atas hasil ini, pelatih Aji Santoso mengapresiasi perkembangan pemain menyongsong Liga 1 2023-2024.
Kemajuan tidak hanya ditunjukkan pemain penggerak permainan Persebaya dengan pemain muda mulai percaya diri memamerkan potensi mereka.
Pemain-pemain yang kurang mendapatkan sorotan pun juga bekerja keras untuk menunjukan kelayakannya membela Persebaya.
Terbukti dari munculnya Toni Firmansyah dan M Iqbal dalam daftar pencetak gol.
Toni sebelumnya membela Persebaya usia muda di Elite Pro Academy. Ia baru dipromosikan ke tim utama tahun ini dan langsung membuktikan kepercayaan yang diberikan.
“Toni dari EPA naik ke senior baru pertama kali tapi alhamdulilah dia sudah nyetel," ujarnya.
Kontribusi pemain berusia 18 tahun itu pada pertandingan ujicoba melawan Persis memang cukup besar. Ia menunjukkan punya potensi yang dapat dikembangkan Persebaya.
“Namun, untuk merebut line up tentunya masih putih proses,” terang Aji Santoso.
“Ke depan Toni memiliki prospek yang cukup bagus tetapi saya tekankan pada mereka bahwa tidak boleh cepat puas karena Toni belum ada apa-apanya. Ini masih uji coba, perjalanan masih jauh,” sambungnya.
Pujian juga dilontarkan kepada M. Iqbal. Dwigol saat lawan Persis meyakinkannya bahwa ia sudah menemukan ritme di Persebaya.
Ia adalah winger yang direkrut Persebaya pada paruh musim Liga 1 2022-2023.
Dirinya beberapa kali dipercaya sebagai starter. Akan tetapi cedera yang sempat menghantam membuatnya inkonsisten dan membuat posisinya perlahan bergeser.
“Setelah lama tidak main alhamdulilah dia sepertinya kondisinya lebih fit sebelum cedera dan selama ini cukup baik dan kerja keras. Mudah-mudahan bisa meningkat terus sampai kompetisi nanti,” tutur pelatih berlisensi AFC Pro.
Aji Santoso menantikan kerja keras dari M. Iqbal di kompetisi nanti.
Sebab, persaingan di posisi winger sangat ketat, ada Bruno Moreira, Sho Yamamoto, Ruy Arianto, Wildan Ramdhani, Brandani, dan Denny Agus.
“Sekarang persaingan cukup ketat. Harus tetap fokus dan agar kerja keras di dalam latihan maupun di pertandingan. Iqbal progresnya sangat signifikan,” pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2023/06/25/11300028/aji-santoso-semringah-dengan-perkembangan-skuad-persebaya