Babak Final PFA Cari Bakat 2023 di Jayapura, Ajang Unjuk Gigi Talenta Papua

KOMPAS.com - Ajang pencarian bakat untuk menjadi pemain Papua Football Academy (PFA) generasi kedua tengah bergulir. Tim pelatih Papua Football Academy telah menjajal tujuh lokasi dari delapan kota dan kabupaten di Provinsi Papua, Papua Tengah, dan Papua Selatan di PFA Cari Bakat 2023.

Papua Football Academy merupakan akademi sepak bola bermarkas di Mimika Sports Complex, Kabupaten Mimika, yang disponsori oleh PT Freeport Indonesia.

Kini, 50 peserta siap bersaing untuk menjadi angkatan kedua pemain akademi yang dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo tersebut.

Mereka telah disaring dari 1.445 peserta pencarian bakat sepak bola putra Papua di Timika, Nabire, Jayapura, Merauke, Waropen, serui, dan Biak Numfor selama Mei dan Juni 2023.

"Kami berterima kasih kepada orang tua peserta, juga pengurus Asprov, Askab, pemerintah daerah, dan para pelatih sepak bola atas kerja sama yang baik selama pencarian bakat," kata Wolfgang Pikal.

"Mari kita bersama-sama membantu dan mengembangkan sepak bola di Papua."

Direktur Akademi, coach Wolfgang Pikal, dan pelatih kepala PFA, coach Ardiles Rumbiak, kini akan kembali menyaring 50 peserta tersebut untuk menjadi 30 pemain PFA angkatan kedua.

Kegiatan final PFA Cari Bakat Final Camp 2023 sendiri berlangsung selama empat hari di Jayapura mulai Minggu (18/6/2023).

"Walau masih tergolong mentah, talenta sepak bola di Papua sungguh baik. Inilah kesempatan besar mengasah skill sepak bola anak Papua bersama PFA. Juga dapat tetap mengikuti sekolah formal dan belajar banyak keterampilan yang menjadi bekal hidup mereka nanti," ujar Wolfgang Pikal.

Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia ini juga berharap para orang tua dan pembina sepak bola di daerah tetap mendukung mereka yang tidak lolos ke fase final seleksi PFA.

Ia berpesan bahwa lewat sepak bola, anak-anak belajar banyak hal positif, dari kedisiplinan, sportivitas, persaingan, hingga menghargai orang lain.

"Jangan patahkan harapan dan semangat mereka," ucap Wolfgang lagi.

Kegiatan seleksi bakat bergulir di Stadion Mandala, Jayapura, pada Senin dan Selasa (19-20 Juni).

"Selain itu, mereka juga harus menjalani tes sidik jari, psikologi, dan kesehatan sebagai bagian dari persyaratan untuk dapat lolos sebagai pemain PFA," kata Donny Fahrochi, Manajer Papua Football Academy.

Selain peserta yang mengikuti kegiatan PFA Cari Bakat 2023 di 7 lokasi, terdapat juga dua peserta Final Camp asal Sorong.

Keduanya merupakan hasil pantauan coach Wolfgang Pikal dan Ardiles Rumbiak saat berkunjung ke Provinsi Papua Barat tersebut.

"Slogan dari tanah Papua untuk Indonesia itu punya makna besar. Kehadiran PFA adalah kesempatan besar bagi putra-putra Papua untuk lebih banyak lagi masuk ke tim nasional Indonesia di setiap kelompok usia," ujar George Weyasu, Sekum KONI Provinsi Papua, dalam sambutannya membuka secara resmi PFA Cari Bakat Final Camp 2023 pada Minggu (18/6).

Lewat PFA, George Weyasu berharap pesepak bola Papua dapat mengharumkan nama Indonesia di level Internasional.

"Manfaatkan kesempatan ini dengan baik. Jadikan para pelatih dan staf di PFA sebagai orang tua kalian. Bangun dan bentuk karakter yang baik demi masa depan," ujar George Weyasu.

"Kesempatan ini tidak akan terulang, jangan disia-siakan karena kalian adalah mutiara dari Papua."