Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Final Liga Champions, Guardiola Bisa Selevel Ancelotti dan Zidane

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, berpeluang mencatatkan sejarah yang selama ini hanya bisa dilakukan oleh Zinedine Zidane dan Carlo Ancelotti.

Final Liga Champions Man City vs Inter digelar di Stadion Olimpiade Ataturk, Sabtu (10/6/2023) atau Minggu pukul 02.00 WIB.

Laga final Liga Champions 2022-2023 antara Man City vs Inter Milan bakal menjadi kesempatan Pep Guardiola untuk menuntaskan 2 misi.

Pertama, Guardiola tentu saja punya misi membawa Manchester City jadi juara.

Kalau mampu membawa The Citizens jadi juara, maka Guardiola akan meraih gelar Liga Champions pertamanya bersama Man City.

Kedua, mantan pelatih Barcelona itu sedang mengejar sejarah yang selama ini hanya bisa dilakukan oleh Carlo Ancelotti, Bob Paisley, dan Zinedine Zidane.

Dilansir BolaSport.com dari situs resmi UEFA, Ancelotti, Paisley, dan Zidane merupakan 3 pelatih yang mampu jadi juara Liga Champions sebanyak 3 kali atau lebih (Ancelotti 4 kali).

Ancelotti melakukannya bersama AC Milan dan Real Madrid.

Bersama I Rossoneri, Ancelotti mampu jadi juara di 2002–2003 dan 2006–2007.

Pada 2002-2003, AC Milan jadi kampiun dengan mengalahkan Juventus lewat adu penalti dengan skor 3-2 pada final.

Kemudian di 2006-2007, AC Milan keluar sebagai juara usai memenangi final melawan Liverpool dengan skor 2-1.

Bersama Real Madrid, Ancelotti jadi juara pada 2013–2014 dan 2021–2022.

Di edisi tersebut, Los Blancos merengkuh gelar juara berkat kemenangan 4-1 atas Atletico Madrid di laga puncak.

Sedangkan pada 2021-2022, Luka Modric cs mengecap kejayaan usai membekuk Liverpool dengan skor 1-0.

Kemudian untuk Paisley, ia meraih 3 gelar Liga Champions bersama Liverpool.

Paisley mampu meraih trofi Piala Champions bersama The Reds pada 1976–1977, 1977–1978, dan 1980–1981.

Pada musim 1976-1977, Liverpool jadi juara usai mengalahkan Borussia Moenchengladbach dengan skor 3-1 pada laga final yang berlangsung di Stadio Olimpico.

Selanjutnya pada edisi 1977-1978, The Reds jadi kampiun setelah mengalahkan Club Brugge dengan skor 1-0.

Terakhir, pada musim 1980–1981, Paisley membawa Liverpool jadi juara dengan mengalahkan Real Madrid 1-0.

Sementara itu, Zidane meraih 3 trofi Liga Champions bersama Real Madrid.

Ia meraih 3 trofi Liga Champions bersama Real Madrid pada musim 2015–2016, 2016–2017, dan 2017–2018.

Adapun untuk Guardiola, ia pernah juara Liga Champions bersama Barcelona pada 2008–2009 dan 2010–2011.

Dua gelar tersebut didapatkan oleh Guardiola usai Barcelona mengalahkan Manchester United dalam pertandingan final.

Blaugrana membekuk Setan Merah 2-0 pada 2008-2009 dan 3-1 pada 2010-2011.

Dengan catatan di atas, Guardiola akan menjadi pelatih keempat yang mampu meraih 3 gelar Liga Champions.

Selain itu, pelatih berusia 52 tahun akan menjadi pelatih ketiga di era Liga Champions yang mampu jadi juara sebanyak 2 kali.

https://bola.kompas.com/read/2023/06/10/09000058/final-liga-champions-guardiola-bisa-selevel-ancelotti-dan-zidane

Terkini Lainnya

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke