Poin-poin Kerja Sama PSSI dengan Operator Liga Jerman

Pengumuman tersebut disampaikan melalui Instagram resmi Erick Thohir, Jumat (9/6/2023) siang.

"Alhamdulillah kami sudah mengikat kerjasama dengan penyelenggara Bundesliga, Deutsche Fußball Liga (DFL). Ini sebagai salah satu upaya menjadikan Liga Indonesia yang terbaik di Asia Tenggara," tulis keterangan dalam video tersebut.

Erick terlihat mendatangi kantor DFL di Frankfurt, Jerman.

Ia disambut para petinggi operator tersebut dan diberikan cinderamata berupa jersey Borussia Dortmund dengan nama Thohir di belakangnya.

Kemudian, eks Presiden Inter Milan ini berdialog langsung dengan Chief Executive Officer DFL, Alex Hellmann, dan jajarannya seputar tata kelola sepak bola.

Di akhir video, Erick Thohir bersalaman dengan Alex Hellmann di depan Meisterschale yang menjadi trofi Bundesliga Jerman.

Dari dialog tersebut ada enam poin kerjasama yang disepakati. Poin-poin tersebut berfokus pada pengembangan potensi dan tata kelola kompetisi serta tata kelola sumber daya secara profesional.

"Kami akan bekerja sama mengembangkan usia muda, manajemen liga dan klub, manajemen stadion, keamanan suporter, media dan lisensi klub," terangnya.

Dijelaskan pula bahwa kerjasama ini merupakan bagian dari upaya transformasi sepak bola Indonesia.

Kesuksesan DFL dalam mengelola dan mengembangkan Liga Jerman sebagai kompetisi papan atas dunia diharapkan bisa menular ke sepak bola Indonesia.

"Ini langkah nyata, kami bekerja sama dengan salah satu liga terbaik dunia agar bisa meningkatkan kualitas liga dan menghasilkan pemain-pemain terbaik di Tim Nasional Indonesia,” tutur Erick.

"Bismillah, langkah nyata ini untuk mewujudkan mimpi kita semua," akhir rilis yang ditutup dengan tagar #GarudaMendunia.

Ini menjadi gebrakan kedua Erick Thohir terhadap sepak bola Indonesia yang melibatkan sepak bola internasional.

Sebelumnya berkat campur tangan Erick Thohir dan jajaran, Timnas Indonesia berkesempatan menghadapi tim terbaik dunia saat ini Argentina dalam ronde laga FIFA MAtchday, Senin (19/6/2023) yang akan datang.

Presiden Federasi Argentina, Claudio Fabian Tapia, bahkan menyebut pria berusia 53 tahun tersebut sebagai sosok terpandang di Argentina dengan pengalamannya menaungi Inter Milan.